Ramah Di Kantong Karyawan
Hore, Tarif Transjakarta Ke Soetta Cuma Goceng
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan DPRD menyambut positif rekomendasi Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang mengusulkan tarif Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Rp 5 ribu. Tarif ini dianggap ramah di kantong karyawan.
DTKJ merekomendasikan besaran tarif rute Soetta tersebut setelah melakukan kajian dan survei kepada penumpang selama uji coba. Usulan tersebut telah diterima Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Dia berjanji akan segera menyerahkan usulan tarif ke DPRD DKI Jakarta untuk mendapatkan persetujuan.
“Minggu depan usulan tarif kami serahkan ke DPRD,” kata Heru di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/8).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, setelah mendapatkan rekomendasi tarif Transjakarta rute Seotta dari DTKJ, pihaknya sudah membahasnya sebelum diserahkan ke Pj Gubernur Heru.
Dijelaskannya, dengan tarif Rp 5 ribu, penumpang sudah mendapatkan subsidi atau Public Service Obligation (PSO) dari Pemprov DKI Jakarta. Jika tidak ada subsidi, penumpang harus membayar Rp 12 ribu. “Selisihnya (Rp 7 ribu) itu disubsidi Pemerintah,” kata Syafrin.
Berdasarkan hasil evaluasi uji coba, lanjut Syafrin, fasilitas bagasi belum diperlukan. Karena penumpang di rute tersebut masih didominasi karyawan yang bekerja di kawasan Bandara Soetta, bukan penumpang yang ingin naik pesawat.
Meski begitu, Dishub DKI Jakarta memastikan akan menyesuaikan layanan dengan kebutuhan dan permintaan penumpang. “Jika nanti banyak penumpang pesawat menggunakan layanan ini, kami akan menyediakan fasilitas bagasi,” imbuhnya.
Uji coba layanan Transjakarta rute Kalideres-Soetta telah dilakukan selama dua pekan sejak 5 juli hingga 19 Juli 2023. Melihat animo masyarakat cukup tinggi, uji coba diperpanjang. Selama uji coba, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 10 armada bus dengan jadwal operasional pukul 06.00 WIB-09.00 WIB dan pukul 18.00 WIB-21.00 WIB.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga setuju usulan tarif Transjakarta Kalideres-Soetta cuma Rp 5 ribu atau goceng. “Besaran tarif ini wajar, tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah,” ujarnya.
Dia mengaku, belum mendapatkan surat rekomendasi usulan tarif Transjakarta. Sehingga Komisi B belum membahasnya.
Namun demikian, politikus PDI Perjuangan ini menegaskan, secara pribadi setuju usulan DTKJ.
“Karena itu pelayanan untuk masyarakat, saya oke aja,” kata Sinaga.
Menurut dia, kehadiran Transjakarta di Bandara Soetta sudah sangat tepat untuk membantu mengangkut para pegawai yang bekerja di bandara.
Saya melihat layanan ditujukan untuk karyawan. Karyawan yang bekerja di bandara cukup banyak dan (ekonominya) pas-pasan,” ujarnya.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli juga memiliki pandangan serupa. Baginya, besaran tarif rute Kalideres-Soetta Rp 5 ribu masih dalam batas wajar. Taufik yakin, penumpang rute tersebut tidak akan protes.
“Penumpang ke Soetta kalangan ekonomi menengah ke atas karena mampu membeli tiket pesawat. Jadi saya cenderung menyetujui usulan ini,” jelasnya.
Namun dia meminta agar penetapan tarif tidak dilakukan dalam waktu dekat. Karena, masalah tarif Transjakarta sudah dibahas saat rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI.
“Jangan menaikkan tarif bus Transjakarta saat ini, karena memberatkan masyarakat,” pesannya.
Meski begitu, lanjutnya, usulan tarif DTKJ tetap akan dibahas secara komprehensif oleh anggota dewan.
Taufik yakin, Pemprov tidak akan mengurangi PSO karena hal itu akan membebani Transjakarta.
Usulan tarif bus Transjakarta rute Kalideres-Soetta sebesar Rp 5 ribu mendapat sambutan gembira dari penumpang.
Warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Dayat menilai, tarif tersebut sudah murah. Apalagi jika dibandingkan dengan ongkos moda transportasi publik lain ke Soetta.
“Kalau naik Damri Rute Soetta-Blok M saja Rp 80 ribu,” kata Dayat.
Besaran usulan tarif itu, menurut dia, juga lebih murah ketimbang naik motor. Selain membeli bahan bakar, kerja naik motor harus bayar parkir.
“Untuk parkir saja bisa bayar lebih dari Rp 10 ribu,” ucap dia.
Dayat berharap, layanan Transjakarta sampai ke terminal kedatangan dan kepulangan. Jangan hanya sampai Terminal Kargo saja.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 13 jam yang lalu
Pos Banten | 11 jam yang lalu
TangselCity | 10 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu