Masih Lemah, Rupiah Dibuka Rp 15.342 Per Dolar AS

SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,18 persen ke level Rp 15.342 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.315 per dolar AS. 

Pergerakan mata uang di Asia juga mayoritas melemah terhadap dolar AS. Baht Thailand minus 0,07 persen, ringgit Malaysia anjlok 0,30 persen, won Korea minus 0,45 persen, yuan China turun 0,25 persen, peso Filipina naik 0,24 persen dan yen Jepang melesat 0,12 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,07 persen ke level 102,98. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,24 persen ke level Rp 16.746, terhadap poundsterling Inggris minus 0,21 persen ke level Rp 19.470, dan terhadap dolar Australia minus 0,14 persen ke level Rp 9.952.

Analis pasar keuangan, Lukman Leong menyebut, pelemahan rupiah dan sejumlah mata uang dipicu oleh peningkatan imbal hasil obligasi AS. Investor juga mengantisipasi hasil lemah dari serangkaian data dari China pagi ini serta data perdagangan Indonesia.

“Namun kinerja impor dalam negeri diperkirakan meningkat mempertimbangkan aktivitas manufaktur domestik yang tercatat masih dalam fase yang ekspansif dan terindikasi dari data ekspor China ke Indonesia yang juga menunjukkan peningkatan,” katanya di Jakarta, Selasa (15/8).

Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp 15.250-Rp 15.400 per dolar AS sepanjang hari ini.