Ganjar Ketemu Imin dan Zulhas, Koalisi Pilpres Masih Cair

SEMARANG - Koalisi Pilpres tampak masih cair. Buktinya, parpol yang sudah mengikat janji masih bertemu dengan Capres di luar koalisinya. Misalnya, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang bertemu dengan Capres PDIP Ganjar Pranowo. Padahal, PKB dan PAN merupakan partai politik yang sudah resmi mendukung Capres Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Imin bertemu Ganjar di sebuah kafe di Jakarta Selatan, Jumat (18/8). Keduanya tampak santai minum teh bareng di teras cafe. Keduanya bahkan sempat bersulang sebelum menyeruput teh secara bersamaan.

Di akhir pertemuan, Ganjar memberikan hadiah berupa sepasang burung Lovebird berwarna merah dan hijau, seakan-akan menggambarkan kemesraan PDIP dan PKB.

Sedangkan Zulhas bertemu Ganjar di acara Gala Dinner ASEAN Economic Ministers (AEM) ke-55, di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (20/8) malam. Dalam pertemuan ini, Zulhas bertindak sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) dan sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Di sela-sela acara, keduanya makan malam bersama di Sam Poo Kong, Semarang. Mereka juga ditemani jajaran instansi masing-masing. Zulhas ditemani Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Stafsus Mendag Bara Hasibuan yang juga politisi PAN. Sedangkan Ganjar ditemani Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Zulhas menyambut hangat kedatangan Ganjar untuk menikmati makan malam bersama dengan Delegasi ASEAN yang hadir. "Selamat Malam Pak Ganjar yang saya hormati, sahabat saya, juga kandidat Presiden Republik Indonesia untuk tahun 2024," ucapnya. 

Zulhas lalu menjelaskan pertemuannya dengan Ganjar untuk kepentingan pembangunan Indonesia "Kepentingan Indonesia di atas segalanya. Kalau sudah Merah Putih, kita satu," tegas mantan Ketua MPR ini. 

Bara Hasibuan lalu mengungkapkan alasan pertemuan Zulhas dengan Ganjar. "Sebagai bagian dari the ASEAN Economic Ministers Meeting di ASEAN, dengan Kementerian Perdagangan adalah hostnya, kami mengundang Gubernur Jawa Tengah, karena beliau adalah tuan rumah," ucapnya.

Bara mengapresiasi kesediaan Ganjar hadir bersama Zulhas. Dia menyebut, suasana makan malam itu berlangsung akrab. "Menteri Zulkifli Hasan juga menyambut Pak Ganjar dengan sangat hangat. Ini menunjukkan beliau berdua adalah negarawan sejati, bersedia untuk mengesampingkan kepentingan politik untuk kepentingan nasional," tambah Bara. 

Apakah ada pembicaraan politik? Bara menjawab, tidak. "Mereka ngobrol santai soal pertemuan AEM dan bahas pentingnya ASEAN bagi Indonesia dan Jawa Tengah," ucap Stafsus Mendag Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional itu.

Pertemuan Ganjar dengan Imin dan Zulhas ini memang dirancang. PDIP menyatakan, pertemuan itu bukan yang terakhir antara Banteng dengan pimpinan partai politik. PDIP akan terus mendampingi Ganjar membangun komunikasi dengan berbagai kekuatan politik yang ada.

"Kontestasi Pemilu harus penuh persahabatan," ucap politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno, kemarin. 

Sementara pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyatakan, pertemuan Ganjar dengan Imin dan Zulhas mengartikan koalisi Pilpres masih cair. Semuanya masih bisa terjadi sebelum Capres-Cawapres didaftarkan ke KPU. 

"Di politik ada istilah sebelum janur kuning melengkung atau Capres-Cawapres didaftarkan di KPU, semua kemungkinan bisa terjadi," ucap Ujang, kemarin.