KPU Respons Undangan Mahasiswa UI

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyambut baik rencana Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang akan mengundang bakal calon presiden (bacapres) unjuk gagasan di dalam kampus. Unjuk gagasan bacapres ke kampus akan mencerahkan publik.

Komisioner KPU Bidang Teknis Penyelenggaran Pemilu Idham Holik mengatakan, inisiatif kampus yang mengundang bacapres yang digadang-gadang bakal maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 patut dihormati.

Dia menilai, diskusi atau debat gagasan politik di kampus akan berdampak positif terhadap pengembangan wacana publik yang mencerahkan atau enlightening public discourse.

“Ruang publik harus diisi dengan wacana publik seperti diskusi atau debat agar demokrasi sehat,” ujar Idham dalam keterangannya, kemarin.

Terlebih, kata Idham, ke depan di masa kampanye, programmatic campaign sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas demokrasi elektoral Indonesia pada Pemilu Serentak 2024. Kebebasan akademik kampus harus dihormati.

“Perdebatan pemikiran politik merupakan representasi kebebasan akademik kampus tersebut,” ujarnya.

Kendati begitu, Idham mengingatkan, mengikuti aturan tahapan pemilu, saat ini belum ada bacapres dan bakal wakil presiden yang telah didaftarkan ke KPU. Saat ini, belum memasuki masa kampa­nye Pemilu 2024.

“Baru pada 28 November 2023, masa kampanye dimulai selama 75 hari,” jelas Idham.

Bagaimana tanggapan para bacapres? Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menyambut tantangan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI). “Yuk, kapan?” tulis Anies melalui akun @aniesbaswedan.

Senada, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto selaku bacapres Koalisi Indonesia Raya juga menyambut baik tantangan tersebut. Melalui Juru Bicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak, Prabowo siap berdialog dengan siapa pun di mana pun.

Apalagi di kampus, beliau hobi dan senang diskusi dengan para intelektual,” kata Dahnil.

Bacapres PDIP Ganjar Pranowo juga memastikan akan melayani tantangan debat BEM UI.

“Ya nanti kita debat. Terima kasih ya,” katanya di Taman Lumbini Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (21/8).

Sebagai informasi, BEM UI menyiap­kan arena tarung gagasan para bacapres pada 14 September 2023. Setelah menan­tang Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, BEM UI kini segera melayangkan undangan resmi.

“Undangan resmi akan kami kirimkan mulai besok untuk tiap bacapres baik Ganjar, Anies, maupun Prabowo,” ujar Ketua BEM UI Melki Sedek Huang, dalam keterangan tertulis, kemarin.

Melki mengaku, akan menunggu re­spons lanjutan dan keberanian dari tiap bacapres untuk beradu gagasan di depan semua mahasiswa. Para mahasiswa ingin menguji akal para bacapres.

Kami juga mengundang seluruh anak-anak muda, mahasiswa, dan ber­bagai elemen masyarakat lainnya datang dan melihat ide-ide besar setiap calon pemimpin Indonesia untuk masa depan bangsa,” ajak Melki.

Tantangan ini muncul menyusul pu­tusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang diketok pada 15 Agustus 2023. MK mengabulkan gugatan terhadap Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, khususnya Pasal 280 ayat (1) huruf h.

Konsekuensinya, kampanye di tem­pat ibadah dilarang total. Namun, pe­serta pemilu tetap dapat hadir di tempat pendidikan dan fasilitas Pemerintah, asalkan tanpa atribut kampanye dan atas undangan pihak yang bertanggung jawab.