Razia e-TLE di Jalan Ciputat, Tangkap 50 Pemotor Lawan Arus dalam 15 Menit

CIPUTAT - Polisi menggelar razia pemotor yang melawan arus di Jalan Ciputat Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Hasilnya, sebanyak 50 pelanggar yang melawan arus tertangkap kamera e-TLE hanya dalam kurun waktu 15 menit. 

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa razia yang dilakukan untuk menindak para pelanggar lawan arus ini digelar oleh polisi, TNI, dan Pemkot, dengan menggunakan alat e-TLE mobile. 

"Saat ini kami didukung dengan alat e-TLE mobile dari Satlantas Wilayah Jaksel. Ini alat dari Direktorat Lalu Lintas," kata Ade Ary, Selasa (29/8/2023). 

Razia di kawasan ini digelar sejak pukul 15.00 WIB. Mobil e-TLE tersebut tampak terparkir di depan kantor Kecamatan Kebayoran Lama. Penindakan razia lawan arus dilakukan dengan cara konvensional dan e-TLE mobile.

Hanya dalam waktu 15 menit saja, kamera e-TLE berhasil menangkap 50 pelanggar. Nantinya, para pelanggar akan mendapat surat konfirmasi tilang. 

"Dalam waktu 15 menit tadi, ditemukan 50 pelanggar. Telah berhasil di-capture 50 pelanggar lalu lintas. Ini sangat memprihatinkan," ucapnya. 

Kawasan ini menjadi salah satu dari 31 titik di kawasan Jakarta Selatan yang diidentifikasi sebagai lokasi rawan pemotor lawan arah. 

Lebih lanjut, Ade Ary menjelaskan bahwa kondisi ini sangat memprihatinkan dan mengimbau para pengguna jalan agar tertib dalam berlalu lintas. 

"Yang paling penting tentunya kami mohon dukungan dan pengertian masyarakat, tidak perlu kucing-kucingan. Setelah kami bubar, ada lagi yang melawan arus, melawan arah, mohon (jangan). Karena melawan arah dari jalan satu arah itu sangat berbahaya bagi keselamatan si pelawan arah maupun bagi pengguna jalan lain," imbaunya.