Layanan Transjakarta Rute Soetta Harus Ditingkatkan

JAKARTA -  Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mendorong Transjakarta rute Bandara Soekarno Hatta (Soetta) beroperasi penuh. Selain untuk meningkatkan layanan, hal tersebut untuk menghilangkan anggapan rute itu disediakan hanya untuk pegawai bandara.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mengajukan tarif Transjakarta ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rp 5.000 per orang.

Besaran tarif tersebut sesuai dengan yang diusulkan DTKJ dan para pakar. Kendati lebih ma­hal dari tarif reguler Transjakarta sebesar Rp 3.500, namun angka tersebut masih di bawah tarif komersial Rp 12 ribu. Artinya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) masih tetap memberikan subsidi Rp 7 ribu per penumpang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syaf­rin Liputo mengatakan, sesuai aturan, besaran tarif harus mendapat persetujuan legislatif sebelum diterapkan.

“Saat ini (pengajuan) masih dalam proses, kami harapkan tidak lama ini Pak Gubernur akan memohon persetujuan kepada DPRD,” kata Syafrin di Balai Kota Jakarta, Senin (25/9).

Syafrin mengungkapkan, pihaknya telah melakukan kajian untuk pengenaan tarif tersebut. Pengkajian melibatkan DTKJ.

Gayung bersambut, DPRD DKI Jakarta menilai usulan besaran tarif Transjakarta Kali­deres-Bandara Soetta sangat ra­sional. Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga menilai wajar usulan tarif Rp 5.000 per orang. Tarif tersebut dinilainya tidak terlalu mahal.

Karena itu, secara pribadi, dia mengaku setuju dengan besaran tarif yang diusulkan tersebut. Apalagi, kehadiran rute Transja­karta ke Soetta untuk melayani masyarakat.

“Saya melihat itu ditujukan un­tuk karyawan bandara. Dan banyak karyawan yang (ekonominya) pas-pasan,” ujarnya.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) juga setuju besaran tarif rute Soetta Rp 5.000 per orang.

Penumpang yang menuju ke Soetta kan banyak kalangan ekonomi menengah ke atas yang mampu beli tiket pesawat. Saya cenderung menyetujui usulan itu,” jelasnya.

Meski begitu, Taufik ingin usulan tarif itu dibahas dulu secara komprehensif dengan anggota dewan.

Bus Transjakarta rute Kali­deres ke Bandara Soetta mulai diuji coba sejak 5 Juli 2023. Namun hingga saat ini, baru 700 penumpang dari target 2.000 penumpang per hari.

DTKJ merekomendasikan sejumlah hal untuk perbaikan layanan Transjakarta rute Ka­lideres-Bandara Soetta. Ketua DTKJ Haris Muhammadun menilai, dari hasil evaluasi, jumlah penumpang harian rute ini masih minim. “Baru mencapai 20 persen dari target 2 ribu penumpang per hari selama peri­ode uji coba,” kata Haris.

Minimnya penumpang harian, kata dia, karena bus Transjakarta di rute tersebut tidak beroperasi penuh. Selama masa uji coba, hanya beroperasi pada jam sibuk pagi pukul 06.00-09.00 dan sibuk sore hari pukul 18.00-21.00.

Untuk itu, Haris minta Transjakarta beroperasi penuh pada rute Soetta, mulai pukul 05.00 sampai 22.00 WIB.

”Kalau dibatasi jamnya, itu namanya angkutan karyawan. Kalau angkutan karyawan, mesti­nya yang menyediakan angkutan pengelola bandara,” cetusnya.

Selain itu, dia menyarankan agar dilakukan evaluasi rute dan titik pemberhentian.

Saat ini, pemberhentian di rute ini yakni Kalideres 1, Pos Polisi Daan Mogot Baru, Jalan Bedu­gul, SMAN 84, Simpang Jalan Peta Selatan, Sekolah Kairos Gracia, Jalan Citra Garden VII, Jalan Alam Raya, Jalan Rawa Lele, Jalan Husein Sastranegara dan Gerbang SHIA 1, seberang Sowan Wisata Belanja.

Lalu, Jalan Cengkareng Golf Club 1, Soewarna Foodhall 1, Jalan Cengkareng Golf Club 3, Terminal Kargo 1, Terminal Kargo 2 dan perkantoran Soekarno-Hatta.

Sementara itu, dari Bandara Soetta menuju Kalideres mele­wati bus stop perkantoran Soetta, Bandara Cargo, Simpang Rawa Kompeni Raya Prancis, Jalan Peta Barat dan Masjid Jami Almarhu­mah, seberang Jalan Alam Raya.

Lalu, lanjut ke seberang Jalan Citra Garden VII, Jalan Peta Utara, Simpang Jalan Peta Sela­tan, SMK Jakarta 1, Pasar Hari-hari Kalideres, seberang RS Mitra Keluarga Kalideres, seberang Heinz Abc Kalideres, seberang Gang Bali III Kalideres, Komplek Polri Kalideres, Kalideres 1.