TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Waspada! Osteoporosis Mengintai di Usia Tua, Simak Penjelasannya

Oleh: Mg.1
Kamis, 28 September 2023 | 12:35 WIB
Olahraga ringan untuk pencegahan osteoporosis. Foto : Ist
Olahraga ringan untuk pencegahan osteoporosis. Foto : Ist

SERPONG - Tubuh akan mengalami penurunan fungsi organ jika sudah menginjak usia tua, hal ini pun menjadi riskan bagi beberapa orang. Maka dari itu, penting untuk menjaga kesehatan sejak muda. 

Salah satu organ yang dapat mengalami penurunan kualitas adalah tulang, lantas apa yang akan terjadi jika kondisi kesehatannya tidak dijaga? 

Konsultan Geriatri Eka Hospital Bekasi, Dr. dr. Kuntjoro Harimurti, Sp.PD-KGer, M.Sc menjelaskan, tulang merupakan kerangka dasar yang membentuk serta menopang tubuh kita. Jika ada gangguan, akan sangat berpengaruh di masa tua nanti. 

"Ada banyak gangguan yang bisa terjadi pada tulang kita, namun salah satu penyakit yang rentan untuk menyerang orang tua yaitu osteoporosis," kata Kuntjoro melalui keterangannya. 

Lebih lanjut, Kuntjoro menjelaskan bahwa terdapat gangguan pada tulang yaitu osteoporosis, yang dapat melemahkan tulang dan membuatnya menjadi rapuh. 

Penyakit ini biasanya berkembang secara perlahan dan seringkali baru ter diagnosis ketika pengidapnya sering terjatuh secara tiba-tiba yang membuat tulangnya patah. 

"Menurunnya volume tulang di masa tua merupakan hal yang normal, tetapi beberapa orang dapat kehilangan tulang lebih cepat dari biasanya. Hal ini dapat menyebabkan osteoporosis dan peningkatan risiko patah tulang," ujar Kuntjoro.

Menurutnya, osteoporosis dapat menyerang siapapun, namun akan menjadi lebih rentan ketika anda berada di usia tua. Ia pun berpesan untuk memeriksakan kesehatan secara rutin supaya menghindari penyakit tersebut. 

"Dengan memeriksa kesehatan secara rutin, terapkan pola hidup sehat, dan tetap jalani aktivitas fisik, kita semua bisa semakin jauh dari risiko osteoporosis," ucapnya. 

Wanita diketahui lebih rentan untuk kehilangan volume tulangnya dengan cepat dalam beberapa tahun pertama setelah mengalami menopause. 

Hal ini menyebabkan wanita lebih berisiko terkena osteoporosis daripada pria, terutama jika menopause dimulai lebih awal (sebelum usia 45 tahun).

Selain itu ada beberapa faktor yang dipercaya dapat meningkatkan risiko osteoporosis, seperti:

1. Konsumsi obat-obatan tertentu

2. Gangguan hormon

3. Memiliki riwayat keluarga dengan osteoporosis

4. Memiliki indeks massa tubuh rendah (BMI)

5. Tidak berolahraga secara teratur

6. Mengonsumsi minuman beralkohol dan merokok

Terkait hal tersebut, terdapat beberapa gejala dari osteoporosis yang harus diwaspadai. Pada tahap awal, osteoporosis biasanya tidak akan menimbulkan gejala, namun jika pengeroposan tulang sudah terjadi maka ada beberapa gejala yang bisa timbul, seperti:

1. Nyeri punggung karena tulang belakang

2. Kehilangan tinggi badan dari waktu ke waktu

3. Postur tubuh yang semakin membungkuk

4. Tulang lebih mudah patah

Sebelum terdiagnosa, pengidap osteoporosis biasanya akan memasuki fase yang bernama osteopenia. Kondisi ini adalah ketika kepadatan tulang menurun, namun tidak dapat dikatakan sebagai osteoporosis. 

Osteopenia tidak selalu akan menjadi osteoporosis, melainkan tergantung dari banyak faktor dan risiko. 

Sayangnya, osteoporosis tidak bisa disembuhkan secara sepenuhnya. Namun, terdapat beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk mengendalikan tingkat keparahannya. 

Dalam merawat orang dengan osteoporosis, penting untuk menjanjikan mereka untuk konsultasi secara rutin dengan dokter. Hal ini dilakukan guna melihat perkembangan kondisi mereka.

Dokter dapat merekomendasikan beberapa pengobatan mulai dari obat minum hingga terapi fisik.

Selain itu, ada hal yang bisa Anda lakukan dalam mengurangi risiko dari osteoporosis, seperti:

1. Mengurangi risiko mereka dalam terjatuh

Jatuh saat kondisi osteoporosis merupakan hal yang berisiko, karena tulang akan sangat rentan untuk patah dan membahayakan pengidapnya.

2. Menerapkan pola hidup sehat 

Seseorang yang mengidap osteoporosis akan sangat membutuhkan pola hidup yang sehat untuk menjaga kesehatan serta kebugaran mereka dalam beraktivitas. Konsumsi makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D dalam jumlah yang cukup. 

3. Berolahraga ringan secara rutin

Tubuh seseorang yang jarang berolahraga akan memiliki tulang yang cenderung lebih rapuh dan lemah dari mereka yang sering berolahraga.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo