Proyek Separator Jalan Pamulang, Tingkatkan Keselamatan Pengendara

PAMULANG - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten membangun separator di Jalan Siliwangi Raya, Pamulang, Tangerang Selatan. Pekerjaan pembangunan separator jalan ini sendiri sudah berlangsung selama dua minggu.

Separator jalan tersebut diketahui memiliki panjang sekitar 300 meter dan membentang dari depan Danau Pamulang hingga melewati gedung Pamulang Square.

Salah satu pekerja proyek, Kurniawan, menyatakan bahwa pembangunan separator jalan ini sudah selesai sekitar 50%.

"Targetnya sih pembangunan selesai minggu ini. Harapannya supaya jalan terlihat lebih rapi dan lalu lintas jadi lebih aman mas. Karena ini jalan gede dan engga ada pembatas jalan, orang (pengemudi) jadi suka lambung (nyalip) dari kanan. Bahaya tuh bisa tabrakan lawan arah," kata Kurniawan saat diwawancara, Senin (9/10/2023). 

Kurniawan menyebut bahwa separator ini memiliki lebar 60cm, supaya memastikan para pengendara dapat melihatnya dengan jelas. 

DPUPR Banten pun bergerak cepat membangun separator jalan tersebut, usai menerima informasi dari masyarakat terkait maraknya kecelakaan. 

"Saya kurang tahu persis, cuma memang di jalan ini katanya sering ada laporan kecelakaan. Makanya kita disuruh bangun cepat pembatas jalan ini," tambah Kurniawan.

Namun, warga setempat menyampaikan kekhawatirannya terkait pembangunan separator jalan ini karena disinyalir berpotensi menjadi titik macet baru di Jalan Siliwangi Raya. 

Ari Jamari, warga setempat, menyampaikan pendapatnya terkait pembangunan separator tersebut. 

"Tadinya kan ini engga ada putar balik, sekarang udah ada dua sepanjang pembangunan. Itu baru dua loh ya, bayangkan kalau sampai selesai pembatasnya, bisa lebih kali," ucap Ari.

Meskipun ada kekhawatiran, pembangunan separator jalan ini diharapkan akan membawa manfaat jangka panjang dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas dan mobilitas di daerah Pamulang.