Dukung Palestina, JK Minta Umat Muslim Qunut Nazilah, Saat Shalat Jumat Besok

JAKARTA - Ketua Umum Dewan Mesjid Indonesia (DMI) M Jusuf Kalla (JK) menyerukan kaum muslim untuk melakukan Qunut Nazilah saat shalat Jumat (3/11/2023). Sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina, yang kini tengah menghadapi tindak tak berperikemanusiaan Israel di Jalur Gaza.

"Qunut Nazilah dimaksudkan agar pelaku kejahatan kemanusiaan ini, mendapat hukuman yang setimpal dari Tuhan Yang Kuasa, setimpal dengan kejahatannya," ujar JK dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).

Melansir BBC edisi Rabu (2/11/2023), serangan Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023, telah menewaskan 1.400 orang dan 239 orang diculik sebagai sandera.

Sementara Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan, lebih dari 8.700 orang telah tewas sejak serangan balasan Israel dilancarkan.

JK menuturkan, dalam perjuangan mempertahankan harkat kemanusiaan bangsa Palestina, jika terpaksa harus mati, maka statusnya adalah mati syahid sebagai syahadat. Sehingga, tidak perlu lagi dishalatgaibkan.

"Krisis Palestina versus Israel ini bukanlah perang antar-agama. Ini sepenuhnya perjuangan untuk mempertahankan hak-hak kemanusiaan, serta kemerdekaan bagi rakyat Palestina," papar JK,

Karena itu, dia meminta seluruh komponen bangsa Indonesia - tanpa memandang suku, agama dan ras atas nama kemanusiaan - dapat menggalang solidaritas dukungan bagi bangsa Palestina. Sebagaimana amanat Pembukaan UUD 45. Serta sikap resmi pemerintah Indonesia, yang mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina.

Qunut Nazilah

Qunut Nazilah pernah diamalkan oleh Rasulullah SAW selama sebulan, ketika kehilangan para sahabatnya di Bi’r Mu‘anah.

Qunut Nazilah lazimnya diamalkan ketika umat Islam menghadapi persoalan keamanan, pertanian, bencana alam, bencana kemanusiaan, dan lain sebagainya.