Jalan Pahlawan Seribu Ditutup, Ribuan Orang Ikut Parade Budaya

SERPONG-Ruas Jalan Pahlawan Seribu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal ditutup pada Sabtu (4/11). Hal ini dikarenakan adanya malam parade budaya pembukaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Tangsel 2023 yang dipusatkan di Teraskota BSD.

 Kepala Seksi Pembangunan Prasarana Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel, Aristyo Rahadian mengungkapkan, akan ada rekayasa lalu lintas di sekitar area Teraskota BSD saat pembukaan Porkot itu.

 Ia menerangkan, satu ruas Jalan Pahlawan Seribu, Kecamatan Serpong akan dilakukan penutupan sementara, sehingga pengendara dari arah Alam Sutera atau Kota Tangerang menuju Rawa Buntu akan dialihkan ke Jalan Letnan Sutopo dan diarahkan menuju Jalan Boulevard BSD Timur menuju Taman Kesehatan German Center.

 Sedangkan, ruas jalan dari arah Rawa Buntu menuju Alam Sutera atau Kota Tangerang tetap normal seperti biasa. "Penutupan sebagian ruas Jalan Pahlawan Seribu akan diberlakukan pada pukul 18.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB," kata Aristyo.

 Dia menuturkan, dalam melakukan pengamanan lalu lintas pada pembukaan Porkot Tangsel 2023 ini, Dishub Tangsel akan mengerahkan sedikitnya 50 petugas.

 "Kurang lebih 50 personel Dishub Tangsel, ada petugas tambahan dari Satlantas Polres Tangsel dan Satpol PP Kota Tangsel," tuturnya.

 Ia menghimbau kepada pengendara agar menghindari ruas Jalan Pahlawan Seribu mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB pada 4 November agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

 “Sebaliknya bagi masyarakat yang ingin menghadiri acara pembukaan Porkot Tangsel tahun 2023 agar memarkir kendaraan di titik-titik yang telah ditentukan,” pungkasnya.

 Porkot Tangsel 2023 dilangsungkan di Kecamatan Pamulang sebagai tuan rumah. Ajang multievent ini mempertandingkan 20 cabor. Di antaranya atletik, bola voli, basket, bulutangkis, cricket, catur, dayung, futsal, karate, kempo, panahan, panjat tebing, pencak silat, petanque, renang, sepak bola, taekwondo, tenis meja, tenis lapangan, dan woodball. Dari 20 cabor dan 7 Kecamatan diperkirakan mencapai 442 atlet dari setiap Kontingen kecamatan. Sehingga hampir 3.100 orang peserta terlibat di ajang ini.

 Ketua Umum KONI Kota Tangsel, Letkol (Purn) TNI, Hamka Handaru mengungkapkan, kegiatan olahraga multievent ini terselenggara untuk mencari bibit yang diproyeksikan untuk bisa menjadi atlet andalan Kota Tangsel di ajang kejuaraan tingkat provinsi bahkan nasional.

 “Harapannya dengan Porkot ada ajang silaturahmi dan mencari bibit baru, karena mungkin saja ada yang tidak terdeteksi bibit-bibit potensial oleh cabor di kelurahan-kelurahan. Maka di ajang inilah mereka bisa ditemukan. Berharap dengan ajang ini pengurus KONI kecamatan aktif turun melakukan seleksi,” jelasnya.