57 Ulama Jateng Deklarasi Dukungan Ke Prabowo Di Jakarta, Ini Alasannya

JAKARTA - Capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, menghadiri acara 'Silaturahim Ulama se-Jawa Tengah' di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Rabu (8/11). Ia menerima dukungan dari 57 ulama dari berbagai Pondok Pesantren di Jawa Tengah untuk maju di Pilpres 2023.

Prabowo menyambut dukungan ulama Jateng tersebur dengan penuh syukur. Karena yang ia butuhkan adalah doa dari para ulama dan kiai. 

"Kalau kiai memang paling penting doanya. Doa restu dan kita percaya dengan kekuatan doa, ya," ujar Prabowo.

Dalam pernyataannya, Prabowo juga menegaskan kesamaan pandangan antara dirinya dan para ulama terkait kesejahteraan hidup rakyat. Ia mengakui peran penting ulama yang selalu berada di garis depan, peduli pada kesejahteraan rakyat.

"Mereka sangat concern dengan kesejahteraan rakyat, mereka sangat concern dengan kualitas hidup rakyat," tambahnya.

Lebih lanjut, pertemuan tersebut akan terus berlanjut dengan rencana kunjungan Prabowo ke pesantren dan kiai di berbagai wilayah Jawa Tengah.

Alasan 57 Ulama Jateng Dukung Prabowo

Salah satu alasan utama di balik dukungan ulama se-Jawa Tengah kepada Prabowo adalah janji beasiswa pendidikan untuk para santri. 

Kiai Mujiburrohman Ma'mun dari Pati, Jawa Tengah, menjelaskan program beasiswa ini bisa memberikan kesempatan bagu santri untuk bisa mendapat kesempatan belajar yang lebih baik.

"Kesehatan tentu saja, kesehatan dan kesejahteraan umat," kata Kiai Mujiburrohman.

Dalam kesempatan yang sama, para ulama se-Jawa Tengah menitipkan harapan mereka kepada Prabowo untuk melanjutkan kebijakan yang telah dijalankan oleh Presiden Jokowi, terutama dalam bidang keumatan dan kepesantrenan. 

Mereka berharap agar program-program tersebut dapat ditingkatkan dan diperbaiki lebih lanjut di bawah kepemimpinan Prabowo.

Acara 'Silaturahim Ulama se-Jawa Tengah' ini dihadiri oleh total 57 kiai ulama dari berbagai pondok pesantren di Jawa Tengah, termasuk wilayah-wilayah seperti Rembang, Kudus, Pati, Kendal, Semarang, Magelang, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Banjarnegara, Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Pemalang, Kota Pekalongan, Jepara, Demak, Blora, Grobogan, Batang, Jogja, Semarang, dan Kebumen.