TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Minggu Depan Ketemu Biden, Jokowi Diminta Bantu Stop Serangan Israel Ke Gaza

Oleh: Farhan
Kamis, 09 November 2023 | 16:00 WIB
Pakar Hukum Internatational Hikmahanto Juwana. Foto ; Ist
Pakar Hukum Internatational Hikmahanto Juwana. Foto ; Ist

JAKARTA - Pakar Hukum Internasional Hikmahanto Juwana menitip satu pesan penting kepada Presiden Jokowi, yang akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Washington DC, Amerika Serikat dalam rangka menghadiri KTT APEC 223 pada Senin (13/11/2023) mendatang. Hikmahanto meminta Jokowi untuk membantu menghentikan serangan Israel ke Gaza, Palestina.

Caranya, dengan mengkomunikasikan kepada Biden, tentang dampak yang akan dialami AS, bila gagal meminta Israel menghentikan serangannya ke Gaza.

Dunia tentu tidak akan tidak bersimpati kepada AS, karena telah membiarkan rakyat sipil terutama anak-anak, perempuan dan orang tua menjadi korban serangan. Ini tentu akan membahayakan kepentingan AS di berbagai belahan dunia, juga warga AS," kata Hikmahanto, dalam keterangan tertulis kepada Redaksi, Kamis (9/11).

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) ini juga menilai, langkah AS membiarkan Israel terus membabi buta menyerang rakyat tak berdosa di Gaza, akan memengaruhi legitimasi Negeri Paman asam, sebagai negara besar yang selalu mengusung nilai-nilai hak asasi manusia (HAM).

"Bila AS terus membiarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerang Gaza, negara-negara lain tentu akan terdorong untuk terlibat dalam perang di Gaza. Perang Dunia III pun berada di ambang pintu," papar Hikmahanto.

"Ini jelas bertentangan dengan prinsip AS sebagai negara adidaya, yang selalu ingin menjadi garda terdepan, untuk memastikan perdamaian dan adanya keseimbangan kekuatan (balance of power)," pungkas Rektor Universitaa Jenderal Ahmad Yani, Cimahi ini.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo