Tiket Pertandingan Piala Dunia U-17 Di Surabaya Hari Pertama Sudah Habis

SURABAYA - Antusias masyarakat dan penggemar bola Tanah Air untuk menonton pertandingan Piala Dunia U-17 di Surabaya begitu tinggi. Terbukti, tiket untuk pertandingan hari pertama babak penyisihan grup di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), ludes terjual.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, tiket pertandingan untuk hari pertama itu terjual bukan hanya di gate barat namun seluruhnya. "Jadi kita memang dijatah 38 ribu tiket. Dari 38 ribu tiket untuk pertandingan hari pertama pukul 16.00 WIB dan pukul 19.00 WIB, sudah habis," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, di Surabaya, Kamis (9/11/2023).

Eri pun memastikan, Stadion GBT Surabaya telah siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U17. Bahkan sebelumnya, FIFA dikatakannya puas saat meninjau langsung persiapan untuk pembukaan maupun pertandingan secara keseluruhan.

"Mohon doanya untuk seluruh warga Indonesia, khususnya warga Surabaya, acara Piala Dunia U17 besok bisa berjalan lancar, aman, dan selamat. Dan sukses untuk Timnas Indonesia agar meraih kemenangan dari fase grup," katanya.

Sebelumnya penyelenggara menyiapkan sekitar 50.000 lembar tiket untuk dua pertandingan pembuka yang akan dilakoni peserta Grup A, yakni Panama vs Maroko dan Indonesia vs Ekuador.

Informasi itu disampaikan PSSI melalui akun resmi Instagram Tim Nasional (Timnas) Indonesia, timnas.indonesia, Kamis (9/11/2023).

“Opening Match Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya: SOLD OUT. Terima kasih kepada sobat Garuda atas antusiasmenya mendukung Indonesia di Piala Dunia U-17. Jangan kehabisan untuk tiket pertandingan pertama lainnya di Jakarta, Bandung, dan Surakarta hanya di FIFA.com/tickets,” tulis akun Timnas.

Garuda Muda Siap Tempur

Sementara itu, usai menggelar latihan pada Kamis (9/11/2023) malam di Stadion GBT, Pelatih Kepala Timnas Indonesia Bima Sakti memastikan mental dan fisik anak asuhnya dalam kondisi prima dan siap menghadapi Ekuador.

Porsi pemain saat latihan, dikatakannya adalah sekedar pematangan taktik dan strategi. “Kita sudah melihat rekaman mereka (Ekuador). Rata-rata mereka punya pemain dengan skli individu yang baik. Set piecenya bagus. Tapi yang paling penting adalah kami juga telah mempersiapkan segalanya dengan baik,” ujar Bima.

Ia pun menginstruksikan pemainnya untuk bermain sabar dan tidak terpancing emosi dan provokasi pemain lawan saat di lapangan nanti.

Stadion GBT Surabaya akan menjadi saksi perjuangan anak-anak Garuda Muda. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia tentu akan menjadi tambahan amunisi mereka untuk berjuang mati-matian di pentas Piala Dunia.