Tukang Rias Pengantin Tewas Dibakar Temannya
MAUK - Sadis. Seorang tukang rias pengantin menjadi korban pembunuhan kawannya sendiri. Rusmiyadi (37) ditemukan tewas dengan kondisi tubuh terbakar di area empang di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kamis (9/11) dini hari Wib.
Korban yang merupakan warga Kampung Malaka RT06/RW02, Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk diduga telah dibunuh temannya yang berinisial W (24). Terduga pelaku kini sudah ditahan Polisi.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf mengatakan, jenazah Rusmiyadi pertama kali ditemukan oleh warga sekitar, pukul 03:00 wib dini hari. Warga kemudian langsung melaporkan penemuan tersebut ke Kepolisian Sektor Mauk.
Mendapat informasi tersebut, pihak kepolisian langsung bergerak. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di sekitar lokasi ditemukannya jenazah korban.
Jasad itu pertama kali ditemukan oleh warga Ketapang, yang dekat sekitar empang. Kamis (9/11) sekitar pukul 03:00 wib, ” kata Arief, Kamis (9/11).
Ia mengungkapkan dari hasil olah tempat kejadian perkara, Kepolisian menemukan beberapa petunjuk yang mengarah ke terduga pelaku pembunuhan.
Polisi menduga Rusmiyadi dibunuh salah satu temannya yang berinisial W (24) karena beberapa petunjuk mengarah kepada W.
Namun, motif dari pembunuhan itu masih belum diketahui dan sedang dalam penyelidikan. Kata Arief, saat ini jenazah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Balaraja untuk dilakukan autopsi.
“Terduga pelaku berinisial W. Masih satu Kecamatan Mauk, namun untuk motif masih dilakukan pendalaman, ” katanya.
Menurut Arief, korban meninggal dunia dalam kondisi luka bakar hingga sekujur tubuh, bahkan hingga hangus. Namun, pihaknya saat ini masih menunggu hasil autopsi di RSUD Balaraja.
“Korban kondisinya hangus terbakar hampir 100 persen, dan kami pun saat ini sedang berkolaborasi tim dokter forensik Polda Banten untuk dilakukan autopsi,” ujarnya.
Kepala Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Syaripudin menambahkan, bahwa warganya ini merupakan seorang rias pengantin panggilan, karena memang belum memiliki kios.
Namun, saat disinggung terkait hubungan antara Rusmiyadi dengan terduga pelaku W, Syaripudin mengaku tidak mengetahui. Dia hanya mengatakan bahwa terduga pelaku merupakan seorang warga Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk.
“Korban berprofesi sebagai tukang rias pengantin panggilan. Kalau hubungan korban dengan terduga pelaku saya kurang tahu, tapi terduga pelaku merupakan warga Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk. Jadi masih satu kecamatan, ” katanya. (BNN)
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 15 jam yang lalu
TangselCity | 13 jam yang lalu