Dian Sastro Wardoyo Dukung Kebaya Goes To Unesco
JAKARTA - Artis Dian Sastrowardoyo mengaku salah satu penggemar kebaya. Kecintaan terhadap kebaya membuat bintang film Ada Apa Dengan Cinta Ini ingin kebaya jadi warisan tak benda yang diakui UNESCO.
"Untuk diakui itu kan kita perlu membuktikan. Makanya gerakan berkebaya ini sebagai pembuktian kepada UNESCO, kebaya memang bagian dari budaya kita, banyak warga Indonesia yang berkebaya," jelas Dian dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (29/7).
Untuk itu Dian mengajak teman-temannya untuk mulai berkebaya di kehidupan sehari-hari. Pasalnya, menurut sang produser ini, kebaya masih dianggap sebagai pakaian formal atau seragam untuk ke pernikahan.
"Aku mulai ngajak teman-teman dari Andien, Titi Radjo Padmaja sampai Raisa buat kebaya yuk, ke kantor kek, atau ngopi di mall," ujarnya.
Bersamaan dengan dukungan itu, Dian dan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) juga meluncurkan laman tradisikebaya.id.
Melalui laman tersebut, ibu dua anak itu mengajak para perempuan Indonesia untuk berfoto dengan kebaya dan mengunggahnya.
Deputi Pengembangan Usaha, Pemasaran, dan Kerjasama PANDI Meita Pratiwi mengatakan tradisikebaya.id merupakan dukungan teknologi informasi tentang kebaya melalui website dan menghimpun peran serta masyarakat perempuan berkebaya.
"Gerakan ini harus dilakukan bersama agar kita sebagai bangsa bisa lebih menghargai dan mencintai warisan leluhur. Sehingga sebagai individu bisa memberikan kontribusi nyata terhadap pelestarian budaya hingga dunia mengakui," jelas Meita.
Sementara Asisten Deputi Pengembangan Usaha, Pemasaran, dan Kerjasama PANDI Ratih Ayu mengatakan laman ini memiliki fitur-fitur yang menarik sebagai bentuk dukungan pihaknya.
"Ada sosok perempuan berkebaya, jenis dan artikel tentang kebaya. Dan fitur unggulan galeri berkebaya, yang isinya foto-foto yang diunggah saat berkebaya," ujarnya.
Galeri itu lanjut Ratih akan menjadi fitur pendukung yang memudahkan saat mendaftar ke UNESCO.
"Saat ini banyak komunitas pecinta kebaya yang melakukan dengan caranya sendiri. Kami mewadahi, dan galeri foto jadi salah satu bukti bahwa kebaya memang digunakan secara massive oleh warga Indonesia," ujar Ratih. (rm.id)
Lifestyle | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu