Netizen Tanya Demokrat

JAKARTA - Partai Demokrat lagi jadi omongan di dunia maya. Netizen tanya kenapa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum diajak makan-makan sama Presiden Jokowi. Padahal, partai parlemen pendukung pasangan Capres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang lain, sudah diajak makan sama Jokowi. 
Akhir pekan lalu, Jokowi melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Gerindra yang juga Capres, Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Pertemuan dilakukan terpisah. 
Diawali makan malam dengan Prabowo. Jokowi dan Prabowo makan malam di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng, Jakarta, Jumat (5/1/2024). Usai dinner bareng Prabowo, keesokannya giliran 
Airlangga yang diajak Jokowi bertemu. Pertemuan Jokowi dan Airlangga berlangsung di Kebun Raya Bogor, Sabtu (6/1/2024). 

Setelah bertemu dengan Prabowo dan Airlangga, keesokannya, Jokowi mengajak makan Zulhas-sapaan Zulkifli Hasan di salah satu restoran di kawasan Bogor, Minggu (7/1/2024).

Saat ditanya wartawan apa yang dibahas dengan Prabowo, Airlangga dan Zulhas, Jokowi mengatakan, dalam pertemuan itu membahas pemerintahan. Namun, Jokowi juga mengatakan, ada juga pembicaraan soal Pilpres.
Melihat pertemuan itu, warganet pun bertanya-tanya kenapa Jokowi belum mengajak makan AHY. Padahal, Demokrat adalah salah parpol Koalisi Indonesia Maju.

Untuk diketahui, Prabowo-Gibran mendapat dukungan dari empat partai parlemen, yaitu Gerindra, Golkar, Demokrat dan PAN. Selain itu ada PBB, Gelora, Garuda dan PSI yang berasal dari partai non parlemen.

Salah satu yang menanyakan posisi Demokrat dikoalisi adalah akun @subhan_mars. "Kapan nih Mas AHY ketemu Presiden Jokowi?" tanyanya. "Oh iya ya, baru nyadar yang lain diajak makan-makan, yang itu nggak diajak. Duh kasian," sebut @moms_keko. 
Elite Demokrat pun buka suara soal pertanyaan netizen itu. Ketua DPP Demokrat, Kamhar Lakumani menjawabnya, secara diplomasi. Kata Kamhar, pertemuan Jokowi dengan ketiga ketum parpol sebatas antara Presiden dengan para menterinya. 

Sedangkan Demokrat, sambung dia, hingga kini berada di luar pemerintahan. "Meskipun turut mengusung pasangan Prabowo-Gibran, tapi partai Demokrat tetap konsisten sebagai partai oposisi, dan berada di luar pemerintahan," tandas Kamhar kepada Redaksi, Kamis (11/1/2024).
Sebelumnya, saat ditanya kapan apakah akan bertemua dengan Jokowi, AHY mengatakan, terus berkomunikasi dengan eks Gubernur Jakarta itu. Menurutnya, Jokowi sangat sibuk dan sedang berencana mengadakan kunjungan ke luar negeri. Sementara itu, dia pun mengaku sibuk berkampanye. 

"Tentunya sedang mencari waktu yang baik," ucapnya saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).
Lalu apa kata pengamat? Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mensinyalir terdapat dua kemungkinan kenapa Jokowi belum makan bareng dengan AHY. "Pertama secara teknis ini hanya soal jadwal Presiden Jokowi yang padat," tukas Agung. 
Kedua, sambung dia, kemungkinan mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjaga perasaan PDIP selaku bagian dari parpol pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 lalu. "Demokrat ini kan baru masuk Koalisi Indonesia Maju. Arahan ini diafirmasi karena hingga sekarang Demokrat tak masuk ke dalam kabinet," pungkas dia.