GMC Kota Tangerang Ngarep Punya Pemimpin Yang Dengerin Warganya
TANGERANG - Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) 2024 diharapkan masyarakat bisa merubah keadaan dan kondisi yang saat ini menyulitkan.
Gatot Subroto Mobile Community (GMC) Kota Tangerang berharap agar partai politik dan calon yang akan maju dalam Pilkada Kota Tangerang menyerap aspirasi masyarakat termasuk komunitas Sopir Grabcar di wilayah Kota Tangerang.
"Saya berharap baik caleg maupun calon wali kota bisa menyerap aspirasi atau keluh kesah masyarakatnya," kata Ketua GMC, Yosef Gautama dalam keterangannya di Kota Tangerang, Kamis (4/8).
Ia menyebutkan, selama ini para caleg maupun calon Wali Kota Tangerang jarang menyerap bahkan jarang merespons aspirasi masyarakat salah satunya para sopir Grabcar.
"Para politisi datang dan pergi tanpa mendengarkan apa yang dikeluhkan dan butuhkan, jangan lupa masyarakat memiliki hak atau suara untuk memilih caleg dan calon kepala daerah," ujarnya.
Sebagai kota maju yang layak huni, lanjutnya Kota Tangerang harus menciptakan suasana nyaman bagi warganya.
"Kami komunitas sopir Grabcar berharap bisa beroparasi dengan aman dan yaman tanpa ada gesekan dengan pihak-pihak lainnya," ungkapnya.
Yosef menuturkan, ada dibeberapa daerah yang dinilai komunitas sopir Grab masih terjadi gesekan dengan sopir angkot di Kota Tangerang.
"Hal ini harus dipikirkan kepala daerah terpilih nantinya, agar sopir Grab dan sopir angkot tidak lagi terjadi gesekan dan bisa bersama-sama menciptakan Kota Tangerang yang aman, nyaman dan layak huni," harapnya.
Ia menyebutkan pesta demokrasi di Kota Tangerang harus menjadi ajang memilih pemimpin yang mendengarkan suara rakyat dan mewujudkan dengan pembangunan dan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Kami akan pilih pemimpin yang mengayomi masyarakat serta memberikan pelayanan dan kemudahan kepada warganya. Oleh karena itu, caleg atau calon pemimpin Kota Tangerang harus lah yang mau mendengarkan dan menghadirkan solusi-solusi untuk warganya," tegasnya.
Ia menegaskan, agar seluruh masyarakat tidak memilih caleg atau calon kepala daerah yang hanya datang karena butuh suara lalu pergi sudah mendapatkannya.
"Janji manis selalu saja ditebar untuk dapat dukungan, tapi setelah dapat kami dilupakan. Saya berharap pemimpin Kota Tangerang nanti tidak seperti demikian tetapi menepati janjinya dan benar-benar menjadi pemimpin atau penyambung lidah rakyat dan menyejahterakan," tutupnya. (AY/FB/rm.id)
Nasional | 19 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 19 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 19 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu