Musrenbang Tingkat Kecamatan, Warga Setu Usulkan Berbagai Program Pemberdayaan Masyarakat

SETU - Beragam usulan membanjiri forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) di Kecamatan Setu. Berbagai program pembangunan diusulkan, mulai dari infrastruktur hingga pemberdayaan masyarakat. 

Camat Setu, Erwin Gemala Putra menerangkan, forum musyawarah ini dihelat setiap tahun untuk menyerap berbagai aspirasi yang menjadi kebutuhan masyarakat. 

"Dalam rangka menyusun rencana kerja pemerintah daerah tahun 2025," kata Erwin. 

Sebelum tingkat Kecamatan, Musrenbang telah dilakukan terlebih dahulu pada tingkat Kelurahan. 

Erwin mengatakan, pada tahap tersebut ada sederet usulan masyarakat yang telah disepakati untuk masuk ke dalam skala prioritas utama atau format F1.

"Di antaranya kegiatan pembinaan kapasitas potensi masyarakat, usulan kegiatan pemberian makanan tambahan dan fasilitas alat kesehatan Posyandu dan Posbindu Kelurahan Muncul, pemberian makanan tambahan untuk pos gizi, Posyandu dan Posbindu di Kelurahan Setu, serta pelatihan dan fasilitasi bank sampah di Kelurahan Babakan," paparnya. 

Tak sampai di situ, terdapat pula usulan lainnya. Kemudian ada juga usulan pelatihan menjahit dan obras di Kelurahan Kademangan.

"Lalu Keterampilan servis elektronik non gadget bagi pemuda di Kademangan. Pembinaan dan fasilitasi olahraga mandiri, Pembinaan dan fasilitasi kelembagaan, Pembinaan dan fasilitasi kerohanian di tingkat kecamatan, hingga peningkatan kapasitas RT RW, UMKM, dan bagi pengelola TPS3R di Setu," lanjut Erwin. 

Selain sederet usulan tersebut, lanjut Erwin, ada beberapa program yang masuk dalam rencana kerja prioritas skala F2. 

"Di antaranya perawatan 6 Posyandu di Kelurahan Muncul, pembinaan dan fasilitasi tataboga bagi ibu rumah tangga, kemudian pengadaan kendaraan pengangkut sampah di Kelurahan Babakan, kemudian usulan drainase u-ditch, serta kursi dan tenda sekretaris RW," paparnya. 

Selain dari segi pemberdayaan masyarakat, kata Erwin, terdapat pula beberapa usulan yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur. 

"Seperti pembangunan turap di Komplek Puri Serpong, bedah rumah di Setu, pembangunan sumur bor dan instalasi air bersih di Setu, pengadaan gedung serba guna di Kranggan, serta penambahan Puskesmas di Kelurahan Kranggan," jelas Erwin. 

Ia berharap, agar sederet usulan tersebut akan menjadi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 mendatang. 

"Semoga hasil dari Musrenbang ini bisa kita kawal sampai tingkat kota, provinsi, dan nasional, serta bisa direalisasikan pada 2025," tandasnya.