Antusias Pemilih Di Arab Saudi Membludak, Tak Peduli Cuaca Dingin

ARAB SAUDI - Warga Negara Indonesia (WNI) antusias memadati sejumlah titik tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) di Arab Saudi, Jumat (9/2). Hingga Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) harus melayani pemilih dari pagi hingga malam hari.
Meskipun, menurut Ketua PPLN Riyadh Tatang Muhtar, saat itu  cuaca cukup dingin. Suhu di Riyadh saja mencapai 13 derajat Celsius.
"Namun para calon pemilih terlihat sudah mulai datang ke lokasi TPSLN sejak pukul 06.45 WS," kata Tatang, dalam keterangannya, Minggu (11/2).
Amatannya, jumlah WNI semakin banyak berdatangan khususnya hingga sebelum pelaksanaan Shalat Jumat. 

Melihat calon pemilih yang membludak, PPLN Riyadh, Panwaslu Luar Negeri (Panwaslu LN) Riyadh dan saksi peserta Pemilu sepakat menambah jam buka TPS.
"Kami berupaya menenangkan calon pemilih dengan menyatakan bahwa pemungutan suara akan terus dilayani hingga malam," sambungnya.

Padahal, sejumlah rangkaian pemungutan suara sudah dilakukan jauh hari. Pihaknya telah mengirimkan surat suara kepada pemilih menggunakan metode pos pada 11 Januari 2024

Kemudian, pemungutan suara juga dilakukan dengan metode Kotak Suara Keliling (KSK) di 11 kota berbeda pada 5 dan 6 Februari 2024. 

Ada berapa banyak pemilih di Arab Saudi?
Menurut Tatang, ada 30.807 pemilih yang terdata dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN). Data tersebut sudah diumumkan PPLN Riyadh sejak 20 Juni 2023 lalu.
"Sebanyak 1.886 pemilih masuk menjadi Daftar Pemilih Tambahan Luar Negeri di PPLN Riyadh," tambahnya.
Tercatat ada 9 TPSLN KBRI Riyadh yang melayani pemilih mulai pukul 08.00 hingga 20.30 Waktu Setempat. Beberapa peserta Pemilu yang menghadirkan saksi antara lain Timnas AMIN, TKN Prabowo-Gibran, TPN Ganjar-Mahfud, PKB, Partai Gerindra, PDIP, PKS, dan Partai Demokrat.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Duta Besar LBBP untuk Kerajaan Arab Saudi, Dr Abdul Aziz Ahmad beserta Ibu Lilis Nurul Husna, Wakil Kepala Perwakilan RI, Sugiri Suparwan, Perwakilan dari Mabes POLRI, Kemenko Polhukam, BSSN dan BIN.
Untuk menjaga ketertiban dan keamanan, Tim Pengamanan dikoordinasikan oleh Atase Pertahanan dan Atase Polisi dibantu Satgas KBRI Riyadh, Perwakilan Mabes Polri serta beberapa pihak keamanan yang berjaga di luar premis KBRI Riyadh.
"PPLN Riyadh menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak dalam membantu kelancaran pemilu 2024," pungkas Tatang.