Komunitas Tiba-Tiba Buku Ciputat DIskusikan Buku Islam Konstitusionalisme & Pluralisme

CIPUTAT-Buku Islam Konstitusionalisme dan Pluralisme jadi bahan diskusi di Komunitas Tiba-Tiba Buku Ciputat. Kegiatan yang berlangsung di warkop tenda Ciputat ini berlangsung nyaman dan menarik, Sabtu (24/2).

Tsany, pembawa acara diskusi menjelaskan, buku Islam Konstitusionalisme dan Pluralisme sangatlah menarik. Menurutnya, buku tersebut berisi banyak hal bukan saja bagaimana beragama tetapi juga bernegara.

“Yang menarik dari buku ini adalah bukan hanya menjelaskan bagaimana kita beragama dan berbangsa. Kita diajak untuk mengenali keberagaman yang ada. Diawal kita akan disajikan dengan Soekarno hingga tokoh-tokoh pembaharuan Islam. Misalnya, Muhammad Abduh,” kata Tsany.

Ia menambahkan, bahwa dalam buku garapan Fajar Ismail ini pun menawarkan trilogi ukhuwah yakni, ukhuwah islamiyah, ukhuwah insaniyah, dan ukhuwah wathaniyah.

“Nantinya ajaran trilogi ini mengantarkan kita kepada konstitusionalisme. Menjadi bekal seluruh masyarakat Indonesia melangkah ke arah yang lebih baik. Tidak terjebak di eksklusivisme,”jelasnya.

Ia menambahkan, buku ini mengajarkan pada keberagaman. Bahkan dalam agama Islam sekalipun. “Menyadarkan kita bahwa adalah penduduk negara yang sama. Satu negara,” tandasnya.

Risky, salah satu peserta menyampaikan, pemahaman penerimaan terhadap keberagamaan berangkat dari teks-teks keagamaan. Tetapi baginya, tidak hanya berhenti di situ melainkan juga dari konteks turunnya teks tersebut.

“Kita tidak saja berhenti di teks, tetapi juga memahami apa yang di sekitar teks. Agar pemahamannya tidak kepotong tetapi utuh,” jelasnya.