Strategi Pemkab Tangerang Antisipasi Inflasi Jelang Bulan Ramadan 1445 H

TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, telah merumuskan beberapa strategi untuk mencegah inflasi menjelang bulan Ramadan 1445 Hijriah.

Andi Ony Prihartono, Pejabat (Pj) Bupati Tangerang, menyatakan bahwa mereka telah mengadakan diskusi untuk merumuskan langkah-langkah dalam mengontrol harga pangan bagi masyarakat.

"Kami sudah siapkan sembilan langkah yang akan dilakukan sesuai dengan arahan Kemendagri, mulai dari pengecekan harga pangan hingga memantau ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat," ucap Andi Ony, Kamis (7/3/2024).

Salah satu langkah dalam menerapkan strategi pengendalian inflasi meliputi penyelenggaraan pasar murah atau operasi pasar, pengecekan ketersediaan pangan, serta regulasi harga di pasar.

Di samping itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan memberikan instruksi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan setempat untuk mempersiapkan kebutuhan bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Pemkab Tangerang juga menjalankan koordinasi lintas instansi seperti dengan Bulog sebagai menyediakan logistik dasar untuk memenuhi kebutuhan bulan Ramadan 2024," kata dia.

Andi menyatakan bahwa kerja sama dengan pengurus daerah membuat harga dan kebutuhan pangan di Kabupaten Tangerang dapat diatur dengan baik.

"Kami sudah melakukan kerja sama dengan daerah-daerah lain, untuk membantu mempermudah kelancaran penyaluran logistik supaya nanti tidak terjadi kenaikan harga," terusnya.

Pernyataan tersebut didasarkan pada fakta bahwa ketersediaan bahan pangan pokok dasar terjaga dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

"Kemudian ketersediaan stok pangan juga masih aman karena kami terus berkoordinasi secara berkala salah satunya dengan Perum Bulog," terangnya.