Musrembang RKPD Tingkat Kota, Pemkot Tangsel Targetkan Tekan Angka Kemiskinan dan Pengangguran

SERPONG - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menargetkan untuk menekan angka kemiskinan dan pengangguran pada 2025 mendatang. 

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tingkat Kota Tangsel di wilayah Serpong, Kamis (28/3/2024). 

"Ada beberapa poin penting, pertama bahwa Musrembang RKPD ini adalah tahap akhir dari pemadu-serasian usulan pembangunan yang berasal dari masyarakat, dengan usulan berdasarkan dokumen perencanaan pembangunan menengah periode tahunan," jelas Benyamin. 

Musrembang RKPD ini, kata Benyamin, menjadi tahap akhir usai digelarnya sejumlah forum musyawarah, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, dan seterusnya.

Sejak tahapan tersebut, banyak sekali usulan atau aspirasi yang berasal langsung dari masyarakat. 

"Usulan dari hasil reses terdapat sekitar 950 usulan dengan usulan anggaran Rp99,624 miliar, usulan dan hasil Musrembang Kelurahan sebanyak 1.032 dengan usulan anggaran Rp119 miliar, kemudian pada tingkat kecamatan sejumlah 139 usulan dengan anggaran lebih dari Rp30 miliar," paparnya. 

Seluruh usulan tersebut, lanjut Benyamin, akan dirumuskan dan ditindaklanjuti menjadi program dan kegiatan pada 2025 mendatang. 

"Berdasarkan RPJMD tahun 2021-2026 direncanakan untuk mencapai visi 'Terwujudnya Tangsel unggul, menuju kota lestari, saling terkoneksi, efektif dan efisien'," ungkapnya. 

Benyamin memaparkan untuk mencapai visi tersebut, pihaknya memiliki sejumlah target yang bakal dituju pada 2025 mendatang. Salah satunya, yakni menekan angka kemiskinan dan pengangguran. 

"Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 82,41, laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 - 5,98 %, tingkat kemiskinan sebesar 2,41%, tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,75-4,95%, dan rasio gini sebesar 0,355," paparnya. 

Untuk mencapai target tersebut, Pemkot Tangsel memiliki arah kebijakan pembangunan, yakni “peningkatan kualitas tangsel unggul, inovatif, dan layak huni”. 

"Dengan prioritas pembangunan terdiri atas, pertama yakni peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia, lalu juga peningkatan konektivitas dan kualitas sarana dan prasarana perkotaan," tutur Benyamin. 

Tak sampai di situ, Pemkot Tangsel juga memprioritaskan pembangunan untuk mendorong pertumbuhan investasi sektor perdagangan dan jasa termasuk ekonomi kreatif. 

"Lalu terakhir, penguatan kualitas pelayanan publik melalui inovasi tata kelola pemerintahan, dicapai melalui sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah," paparnya. 

Sementara itu Panitia Pelaksanaan Musrenbang RKPD, Meimansyah Zebua menambahkan, proses penyusunan RKPD merupakan tahapan akhir. 

"Yang telah dimulai sejak Desember 2023 lalu. Musrembang RKPD 2025 merupakan tahapan akhir dari pelaksanaan forum musyawarah dengan tujuan untuk memaduserasikan antara usulan atau aspirasi masyarakat dengan prioritas pembangunan tahun 2025 sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMD," tandasnya.