Jokowi: Positivity Rate RI 1.15, Booster Harus Terus Digenjot
JAKARTA - Presiden Jokowi menegaskan, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia masih terkendali. Meski ada sedikit kenaikan kasus dalam beberapa waktu terakhir.
Saat ini, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, positivity rate di Indonesia masih berada di angka 1,15 persen. Di bawah standar maksimal 5 persen, yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Jadi, masih pada posisi terkendali. Meski kita tahu, ada sedikit kenaikan. Ini karena masalah tiga minggu atau sebulan lalu, karena kita Lebaran,” jelas Jokowi dalam keterangan persnya, usai meresmikan Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6).
Indikator lainnya, laju transmisi juga masih terkendali dan berada jauh di bawah standar WHO.
Standar WHO untuk laju transmisi adalah 20 per 100 ribu per minggu.
Sedangkan laju transmisi di Indonesia saat ini, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, berada di angka 1,03 per 100 ribu penduduk per minggu.
Meski begitu, Jokowi mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.
Jokowi pun menekankan kembali pentingnya vaksinasi penguat, atau booster bagi masyarakat.
“Jadi, masih terkendali. Tapi tetap kewaspadaan itu penting. Oleh sebab itu, saya akan tekankan lagi pentingnya booster. Suntikan ketiga ini akan terus kita lakukan,” tandasnya. (HES/rm.id)
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu