Forum RT dan RW Setuju Rencana Pembelian Sepeda Listrik

PANDEGLANG - Forum Ketua RT dan RW menyambut baik rencana pemberian sepeda listrik dan penambahan insentif. Mereka menilai kebijakan tersebut akan mendorong peningkatan pelayanan para Ketua RT/RW kepada masyarakat.

“Sejak lama kami memperjuangkan ke bupati agar insentif RT/RW ditambah. Sekarang sudah terjawab adanya kesiapan Pemkab bahkan informasinya dapat sepeda listrik juga. Maka wajar bagi RT RW se-Pandeglang mengapresiasi kebijakan bupati,” ujar Adha Khumaeni, Ketua Forum RT/RW Kabupaten Pandeglang melalui siaran pers yang diterima Tangsel Pos, Jumat (12/8/2022).

Dikatakan Adha, rencana memfasilitasi RT RW dengan moda transportasi merupakan usulan dari bawah. 

“Saat usulan ini muncul memang ada pro kontra. Namun rata-rata RT/RW sepakat dan mengapresiasi kebijakan bupati menambah insentif dalam bentuk apapun termasuk sepeda listrik. Kami kira ini hal wajar dan tidak berlebihan,” bebernya.

Senada dengan Adha, Ketua Forum RT RW Kecamatan Pandeglang, Engkus mengatakan bangga karena RT RW mendapat perhatian dari kepala daerah. Menurut Engkus, apapun bentuk perhatian bupati termasuk sepeda listrik harus diapresiasi. 

“Itu kan (sepeda listrik, red) bentuk perhatian kepala daerah yang ingin aparatnya dibawah bekerja dengan maksimal. Kami kira insentif dan apapun bentuknya harus diapresiasi,” jelas Engkus.

Suara Wakil Rakyat Terbelah

Sebelumnya, sembilan fraksi di DPRD Pandeglang terbelah menyikapi rencana pengadaan sepeda listrik senilai Rp 38 miliar oleh Bupati Irna.

Empat fraksi, yakni F-Gerindra, F-Golkar, F-PPP, dan F-PKB secara tegas menolak rencana tersebut. Sedangkan lima fraksi lainnya, yakni F-Demokrat, F-PKS, F-PDI Perjuangan, F-NasDem-Perindo, dan Fraki PAN-BB mendukung rencana tersebut.

Setelah melalui proses yang alot, akhirnya pengadaan sepeda listrik disetujui dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan Badan Anggaran (Banggar) Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (RKUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (RPPAS) Tahun Anggaran 2023, yang digelar di Gedung DPRD Pandeglang, Rabu (10/8/2022) malam.

Empat fraksi yang menolak kebijakan bupati menilai, lebih baik anggaran Rp 38 miliar dialokasikan untuk tambahan insentif Ketua RT/RW. Selain itu, agar Pemkab Pandeglang lebih fokus terhadap pembangunan infrastruktur.

Namun karena secara voting, keempat fraksi itu ditumbangkan. Kemungkinan besar, pengadaan sepeda listrik untuk RT dan RW bakal berjalan lancar hingga direalisasi.(rie)