Serius Nih, Kaesang Mau Nyalon Wali Kota Bekasi?
JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep didorong relawan Prabowo-Gibran menjadi calon Wali Kota Bekasi. Mereka bahkan telah mendaftarkan Kaesang lewat PKB. Ini serius, Kaesang mau nyalon di Bekasi?
Relawan itu bernama Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi). Mereka ramai-ramai mendatangi Kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi, di Jalan Ahmad Yani, Kayuringin, Bekasi Selatan, Senin (6/5/2024).
Rombongan relawan dipimpin Ketua Umum Pa-Gi, Richard Efendi Siregar. Dia mengaku, sengaja datang ke partai yang di komandoi Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu untuk mengambil formulir pendaftaran penjaringan Calon Wali Kota (Cawalkot) Bekasi pada Pilkada 2024, yang digelar November mendatang.
Richard mengatakan, hal ini dilakukan atas keinginan dan permintaan masyarakat yang berharap Kaesang maju sebagai Cawalkot Bekasi. Ia pun mengaku sudah lebih dulu berkoordinasi dengan DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), sebelum mendatangi kantor DPC PKB.
Selanjutnya, Richard bakal menyerahkan formulir tersebut kepada Kaesang untuk diisi. Besar harapannya, niat baik relawan ini disambut serius. “Formulir akan kita sampaikan langsung ke Mas Kaesang. Hasilnya seperti apa, Mas Kaesang nanti yang akan mengembalikan,” ujar Richard.
Sekretaris DPC PKB Kota Bekasi, Alit Jamaludin menjelaskan, formulir itu nantinya harus dikembalikan oleh Kaesang secara langsung sebagai pihak yang hendak mencalonkan diri. Dia mengatakan, mekanisme batas pengembalian formulir dalam waktu tiga hari.
“Harus yang bersangkutan, dikembalikan dalam tiga hari,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (7/5/2024).
Alit juga menjelaskan, sudah terdapat delapan nama yang mengambil formulir pendaftaran penjaringan Cawalkot Bekasi lewat PKB. Namun, cuma lima nama yang mengembalikan dan telah diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
Kelima orang itu adalah Anggota Dewan Syuro PKB, H. Sudjatmiko; mantan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad; Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono; Ketua DPC PPP Kota Bekasi Sholihin atau Gus Shol; dan Purnawirawan TNI Brigjen Kamal.
Juru Bicara PSI, Ariyo Bimmo menekankan, apa yang dilakukan relawan Pa-Gi tidak mewakili sikap partai untuk Pilkada Bekasi. Dia mengaku, hal itu merupakan aspirasi masyarakat.
Bimmo juga menyerahkan sepenuhnya kepada Kaesang, apakah bakal bersedia dicalonkan menjadi Cawalkot Bekasi. “Tapi, saya belum mendapatkan info mengenai sikap Mas Kaesang,” ujarnya saat dikonfirmasi Redaksi, semalam.
Lebih lanjut, Bimmo mengatakan, untuk Pilkada 2024, DPP PSI membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah sampai 1 Agustus 2024. Pihaknya mengajak putra-putri terbaik Indonesia untuk bergerak dan terlibat membangun bangsa dengan mendaftar sebagai calon kepala daerah dari PSI.
Secara khusus, PSI berharap, ada lebih banyak anak muda yang mendaftarkan diri sebagai kepala daerah. Menurutnya, Indonesia butuh darah segar di jajaran birokrasi, yang inovatif-kreatif, dan belum punya beban masa lalu.
Bimmo juga menegaskan, PSI menjalankan, politik tanpa mahar yang dianggapnya menjadi akar masalah korupsi di Indonesia.
Bahkan, dia mengatakan, jika ada yang bersedia mencalonkan diri, maka Kaesang siap memberi dukungan dengan turun langsung berkampanye.
“Dari rahim PSI, diharapkan akan lahir para pemimpin yang kompeten dan berintegritas, para pemimpin yang sangat bisa diandalkan untuk membangun masing-masing daerah,” ujarnya.
Sementara, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai, sikap relawan Prabowo-Gibran memang tidak mewakili kepentingan PSI. Namun, dia menyebut, itu bisa jadi sinyal adanya keinginan agar Kaesang ikut berlaga di kontes politik daerah.
Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini menambahkan, keputusan itu tentunya berada di tangan Kaesang. Sebab, sebelumnya dia pun sudah disebut-sebut bakal maju menjadi Cawalkot Depok, hingga Solo untuk menggantikan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka.
“Jadi maju atau tidaknya, kita lihat saja nanti. Karena perkembangan politik cepat berubah. Kemudian, apakah PKB juga serius mengusung Kaesang masih cair dan dinamis. Sehingga segala kemungkinan bisa terjadi,” ulasnya, semalam.
Di media sosial, warganet banyak yang mendukung Kaesang maju menjadi Cawalkot. Mereka berharap, ada perwakilan anak muda yang bisa memimpin daerah.
“Kaesang naik, perhatian pusat ke Bekasi makin mantep nih, jadiin lah,” kicau @Stahilar19. “Salut kalau Kaesang bisa menang di Bekasi atau Depok, beneran salut,” sahut @Alfinfadhil26.
Ada pula netizen yang nggak percaya Kaesang bakal maju di Bekasi. “Serius nih Cak @cakimiNOW???” tanya @ekaaqiaaraa. “Kenapa pilih jadi Wali Kota sih? Kenapa nggak langsung ikutan jadi DKI 1,” timpal @K7_m0en.
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 23 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 21 jam yang lalu
Pendidikan | 18 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu