Ide Klub Presiden Sudah Didengar Megawati

JAKARTA - Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri sudah mendengar gagasan pembentukan Klub Presiden atau Presidential Club yang digagas Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu, sedang mencermati pembentukan forum yang akan diisi oleh eks Presiden RI tersebut.
Hal tersebut disampaikan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat menghadiri pameran seni rupa bertajuk “Melik Nggendong Lali” karya Butet Kartaredjasa, di Galeri Indonesia Nasional, Jakarta, Senin (13/5/2024).
Kata Hasto, Mega ikut memantau perkembangan politik hari-hari ini. Termasuk, wacana pembentukan Klub Presiden oleh Prabowo. “Ibu Megawati Soekarnoputri selalu mencermati dinamika kehidupan politik nasional. Beliau aktif berdiskusi membahas berbagai persoalan bangsa dan dunia,” ujar Hasto.
Bahkan, kata Hasto, Mega sedang mempelajari terkait untung rugi pembentukan forum perkumpulan mantan Presiden itu.
“Hal-hal yang berkaitan dengan Presidential Club itu juga Ibu membaca, mendapat informasi dari media, dan juga dari laporan yang kami sampaikan secara periodik kepada beliau,” tambah Hasto.

Selain soal Klub Presiden, Hasto juga menyebut, bosnya itu secara aktif berdiskusi dan membahas berbagai masalah lain yang ada. Baik nasional maupun global. Misalnya, soal pangan.

“Termasuk hal-hal yang fundamental seperti masalah pangan, kemudian global warming, itu jadi agenda rutin dari Ibu Megawati Soekarnoputri,” jelas dia.
Sebelumnya, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Jokowi menyambut baik wacana pembentukan Klub Presiden tersebut. Sedangkan, Mega belum menyampaikan sikap resminya.

Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra mengatakan, pembentukan Klub Presiden selaras dengan mimpi SBY.
“Presidential club ini kan sejalan dengan mimpinya Pak SBY setahun yang lalu,” kata Herzaky.

Sementara, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, rancangan pembentukan Klub Presiden akan dibahas dalam waktu dekat.
Menurut dia, pembentukan Klub Presiden bertujuan positif. Karena niat Prabowo sebagai salah satu bentuk untuk menghargai pemimpin-pemimpin Indonesia terdahulu.

“Ya itu kan awalnya adalah usulan yang kemudian diakomodir oleh Pak Prabowo, yang kemudian dilemparkan sebagai satu bentuk menghargai pimpinan-pimpinan terdahulu,” ujar Wakil Ketua DPR itu.
Dasco lantas membocorkan sedikit mengenai tugas pokok dan fungsi Klub Presiden. Dia bilang, Klub Presiden nantinya akan menjadi wadah bagi pemimpin-pemimpin untuk membahas langkah Indonesia ke depan.
“Untuk kemudian dibahas tidak hanya nomenklatur, tapi juga kemudian bagaimana langkah-langkah yang mau diambil untuk Indonesia ke depan, yang tentunya pada saat ini tantangan dirasakan berat dengan situasi global pada saat ini,” paparnya.

Terpisah, Wakil Presiden Ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) menilai perkumpulan serupa juga sudah diterapkan di sejumlah negara. Misalnya di Amerika Serikat.
“Tentu baik, positif. Di dunia itu ada, Club de Madrid itu perkumpulan presiden, saya berapa kali menghadiri itu. Di Amerika ada walaupun tidak resmi, mantan-mantan Presiden Amerika yang masih hidup setahun sekali bertemu memberikan saran-saran,” terang JK.