Anggaran Pilkada Banten Sentuh Setengah Triliun, Rp 30 M untuk Belanja Iklan Media

SERPONG - Hanya tinggal beberapa bulan lagi, pilkada akan digelar secara serentak untuk pemilihan mulai dari tingkat bupati, wali kota, dan juga gubernur di Provinsi Banten. Pilkada di Provinsi Banten pun membutuhkan anggaran sekitar setengah triliun rupiah.

Anggaran tersebut juga dibahas pada saat Workshop Peliputan Pemilu/Pilkada yang digelar di Hotel Ibis Styles Serpong, Selasa (28/5/2024).

Anggota KPU Provinsi Banten, Agus Muslim, pada kesempatan tersebut juga menekankan peran penting pers dalam mengawal Pilkada Provinsi Banten.

“Pers diharapkan bisa sukses, bisa mengawal, mengontrol setiap saat kegiatan pemilu dan pilkada yang akan datang. Setiap momentum bisa membantu tahapan-tahapan kaitan pemilu dan pilkada,” kata Agus.

Pada Pilkada Provinsi Banten, dibutuhkan anggaran sekitar setengah triliun rupiah, di mana sekitar Rp 30 M akan dialokasikan untuk anggaran kerja sama dengan media.

“Anggaran untuk kerja sama dengan media sekitar Rp 30 M untuk setiap provinsi, kota, dan kabupaten,” jelasnya.

Sementara itu, anggota Dewan Pers, Ahmad Sapto Anggoro, mengatakan bahwa pers juga berperan dalam melakukan edukasi dan menyebarkan informasi tentang pemilu dan pilkada mendatang.

“Interaksi masyarakat dalam pemberitaan pemilu dan pilkada oleh insan pers akan sangat membantu sebagai parameter tingkat kesuksesan pesta demokrasi,” kata Ahmad.

Ahmad pun memaparkan rancangan dalam praktik jurnalistik yang berkualitas dalam melakukan peliputan pada saat pemilu dan pilkada.

“Transparansi ini penting memberikan pemberdayaan dalam wawasan kampanye transparansi. Melalui jurnalistik investigasi menjadi data yang didapat harus akurat dan berimbang,” jelasnya.