Farel Bikin Ibu Negara, Prabowo Dan Peserta HUT Kemerdekaan Di Istana Berjoget
JAKARTA - Ada yang menarik, seru, dan menghibur di momen Upacara Peringatan HUT RI ke-77 di Istana Negara Jakarta, Rabu (17/8).
Penyanyi cilik yang duduk di kelas 6 SD, Farel Prayoga, sukses membikin kemeriahan di acara HUT RI tersebut. Dengan membawakan lagu Jawa yang sedang ngehits: Ojo Dibandingke.
Dia bernyanyi tepat di depan mimbar. Di hadapan Presiden Jokowi, Ibu Iriana, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan Wury Ma'ruf Amin dan tamu undangan lain.
Presiden Jokowi sontak tertawa lebar, begitu Farel memplesetkan lirik lagu tersebut, dengan menyebut nama Jokowi.
"Ku berharap engkau mengerti, di hati ini...hanya ada Pak Jokowi," demikian petikan lirik yang berhasil membuat Presiden sumringah.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang mengenakan baju adat Buton, Dolomani, rupanya juga tak tahan untuk bergoyang. Tangan dan badannya, bergerak-gerak ikuti irama lagu. Hingga akhirnya berdiri dan berjoget.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang sebelumnya juga tak pernah terlihat berjoget di muka umum, tak sungkan bergoyang di depan Presiden.
Begitu juga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, KSAL Laksamana Yudo Margono, dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Semua bergoyang gembira, dalam alunan lagu berirama ceria, namun cukup memiliki makna kesedihan.
Berikut syair lengkap lagu Ojo Dibandingke, yang aslinya dinyanyikan oleh Abah Lala:
Wong koyo ngene kok dibanding-bandingke (Orang kayak gini kok dibanding-bandingkan)
Saing-saingke, yo mesti kalah (Dipersaingkan juga, ya pasti kalah)
Ku berharap engkau mengerti.. di hati ini hanya ada kamu..
Jelas bedo yen dibandingke (Jelas beda bila dibandingkan)
Ora ono sing tak pamerke (Nggak ada yang bisa kupamerkan)
Aku ra iso yen kon gawe-gawe (Aku juga gak sanggup)
Jujur, sak onone (Jujur seadanya)
Sopo wonge sing ra lara ati (Siapa yang nggak sakit hati)
Wes ngancani tekan semene (Sudah menemani sampai sekarang)
Nanging kabeh ora ono artine (Tapi, semua tak ada artinya)
Ra ono ajine (Tak ada harganya)
Wong koyo ngene kok dibanding-bandingke (Orang seperti ini kok dibanding-bandingkan)
Saing-saingke yo mesti kalah (Dipersaingkan ya pasti kalah)
Tak oyako aku yo ora mampu (Kukejar pun aku ya tidak mampu)
Mung sak kuatku mencintaimu (Hanya sekuatku mencintaimu)
Ku berharap engkau mengerti..di hati ini hanya ada kamu..(sekali lagi, Mase!)
Wong koyo ngene kok dibanding-bandingke (Orang kayak gini kok dibanding-bandingkan)
Saing-saingke, yo mesti kalah (Dipersaingkan juga, ya pasti kalah)
Ku berharap engkau mengerti.. di hati ini hanya ada kamu..
Aku yakin, engkau dan aku
Kan bersatu..kan bersatu..hingga akhir waktu. (rm.id)
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu