Kumpul Bersama Pelaku Ekraf, Pilar Ajak Kolaborasi Bangun Tangsel
SERPONG UTARA -Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tang Pilar Saga Ichsan menyebut kemajuan suatu kota tak lepas dari kolaborasi semua pihak. Termasuk komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) dalam bersinergi bersama pelaku ekonomi kreatif (ekraf).
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri gelaran Suasuara Tangsel yang mempertemukan pelaku ekonomi kreatif di Tangerang Selatan. Bertempat di Open Door Alam Sutera.
"Karena kami pikir bahwa membangun suatu kota itu tidak bisa sendiri, perlu kolaborasi dari semua termasuk dari pelaku ekonomi kreatif," ucap Pilar.
Bahkan Pilar menyebut, bahwa Pemkot Tangsel telah melibatkan pelaku industri kreatif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan. Mulai dari Tangsel Sejiwa hingga sayembara desain logo untuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangsel.
"Ada gagasan yang bisa kita realisasikan bersama. Seperti Tangsel Sejiwa, lalu Tsouth Custom Culture, event sayembara. Itu contoh gagasan, buah-buah obrolan teman-teman pelaku ekonomi kreatif," jelasnya.
Oleh karenanya, kata Pilar, kegiatan ini semakin memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Kota dengan pelaku ekraf. Sehingga ke depan, pelatihan-pelatihan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Tangsel semakin banyak dan variatif.
Pujian datang dari salah satu peserta yakni, Ari Dagienkz. Ia memuji Pemkot Tangsel di bawah kepemimpinan Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan yang memberikan ruang besar bagi pelaku industri kreatif.
"Kebetulan nih ya, semalam saya lihat Alun-Alun Pondok Aren, wah saya 19 tahun tinggal di Tangsel, dan itu salah satu karya dari Bang Pilar. Wah itu hebat banget, bagus banget," pungkasnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu