HUT RI Di IKN, Jokowi Undang Mega Dan SBY

JAKARTA - Presiden Jokowi memastikan akan mengundang Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengikuti upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Semuanya diundang, semuanya diundang ke IKN,” kata Jokowi, seperti dilihat di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/6/2024).

Menurut dia, rencana upacara 17 Agustus 2024 akan digelar di IKN Nusantara, Kalimantan Timur dan Istana Negara, Jakarta. “Ya ini kan masa transisi ya, masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN Nusantara agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan,” tambah Jokowi.

Sementara, kata Jokowi, upacara 17 Agustusan pada tahun depan kemungkinan akan dihelat cuma di IKN Nusantara. Terlebih, ketika Presiden sudah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) mengenai perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN.

“Termasuk juga urusan yang berkaitan dengan mobilisasi, transportasi, akomodasi, itu tidak mudah,” tukasnya.

Hal senada disampaikan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy. Kata dia, Presiden akan mengundang sejumlah tokoh nasional dalam upacara 17 Agustus. Termasuk mantan Presiden dan Wakil Presiden.

“Undangan masih diusulkan. Pak Presiden merekomendasikan para tokoh untuk hadir, apakah di sini dan IKN,” imbuh dia.

Sementara, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, ada 2.000 orang akan berpartisipasi dalam upacara 17 Agustus di IKN nanti. Mereka hadir termasuk Presiden Jokowi, petugas upacara, delegasi berbagai negara, hingga tamu kehormatan.

Budi menyebut, dengan pembangunan yang masih berjalan, IKN cukup menampung 2.000 orang saat upacara 17 Agustusan. Beda dengan upacara di Istana Negara, Jakarta, selama ini dengan jumlah 5.000 orang.

Untuk akses transportasinya, Budi mengatakan, bisa dilakukan dengan penerbangan ke Bandara VVIP IKN dan juga dibantu Bandara Balikpapan. Untuk infrastruktur dasar di sana sudah siap bila menerima kunjungan 2.000 orang.

Lalu apa tanggapan Mega dan SBY? Anggota Majelis Tinggi (MTP) Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengaku, SBY belum mendapat undangan resmi untuk menghadiri upacara 17 Agustus di IKN Nusantara. “Nanti saya konfirmasi lagi ke beliau kalau undangan sudah ada,” ucap Hinca, saat dihubungi Redaksi, Selasa (11/6/2024).

Anggota Komisi III DPR itu merasa terharu lantaran SBY yang menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat diundang untuk merayakan HUT RI ke-79 IKN. “Terima kasih undangannya. Salam hormat untuk Pak Presiden Jokowi,” sambung Hinca.

Saat ditanya, apakah SBY akan hadir di IKN Nusantara? Hinca belum mendapat informasinya.

Sementara, politisi muda PDIP, Aryo Seno Bagaskoro mengaku, belum dapat informasi lengkap apakah Mega sudah menerima undangan upacara 17 Agustusan di IKN Nusantara. Saat ini, PDIP masih fokus mengurus kegiatan di Bulan Bung Karno.

“Yang pasti, sebagai Presiden RI ke-5, Ketua Dewan Pembina BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) dan putri Proklamator Bung Karno, Ibu Mega memahami betul esensi dari kemerdekaan Indonesia yang diraih secara susah payah melawan kesewenang-wenangan Pemerintah kolonial Belanda,” papar Seno.

Seno belum bisa memastikan apakah Mega akan hadiri upacara 17 Agustus di IKN Nusantara.

Tambahan Anggaran

Di tempat terpisah, Plt Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni menyampaikan, usulan penambahan anggaran untuk pagu indikatif tahun 2025 sebesar Rp 29,8 triliun saat rapat kerja pembahasan anggaran bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/6/2024).

Raja Juli mengatakan, penambahan anggaran untuk 2025 itu diusulkan sebagai konsekuensi atas tahap pengelolaan barang milik negara yang akan diserahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Otorita IKN. Untuk itu, pihak Otorita IKN telah mengajukan penambahan anggaran itu untuk 2025 dengan menggelar pertemuan bersama Kementerian Keuangan serta Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional.