TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Terjadi Lagi! Bocah di Tangerang Terlindas Bus Saat Berburu Telolet, Kok Bisa?

Laporan: Gema
Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:55 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

TANGERANG – Viral di media sosial, sebuah video memperlihatkan sejumlah anak kecil di Jalan Raya Kutabumi, Kabupaten Tangerang, tengah berburu bus yang berjalan sambil membunyikan klakson telolet. Namun sayangnya, ada seorang bocah yang terjatuh hingga terlindas bus tersebut.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Kamis (13/6) lalu. Berdasarkan video yang beredar, tampak seorang bocah yang mengenakan kaus berwarna hitam hilang keseimbangan saat mengendarai sepeda. Bocah itu pun terjatuh tepat di depan bus dan terlindas. Untungnya, bocah tersebut hanya mengalami luka ringan dan selamat.

Untuk mencegah hal serupa terjadi, Training Direcotr Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana, mengatakan pihak pengemudi bus wajib memastikan sekitarnya aman dari berbagai objek, apalagi jika ada potensi objek atau orang yang masuk ke dalam area blind spot.

“Apalagi kalau lihat karakter lalu lintas di Indonesia, bahaya banyak datang dari pejalan kaki, anak-anak, sampai motor yang secara dimensi kecil,” jelas Sony.

Blind spot atau titik buta pada bus, menjadi suatu permasalahan besar saat berkendara. Dimensi bus yang besar, juga membuat area blind spot-nya lebih besar juga.

“Bus pasti blind spot-nya besar. Memang ada kaca spion, tapi tetap terbatas, enggak bisa menjangkau seluruhnya di sisi kendaraan,” ucapnya.

Maka dari itu, pengemudi seringkali mengalami kesulitas untuk melihat para pejalan kaki, pengendara motor, hingga anak-anak yang berada di sisi kendaraan. 

Sony pun mengimbau agar masyarakat menghindar dan tidak mendekati bus, lantaran hal tersebut sangat tidak aman.

“Jangan pernah abai dengan kebiasaan yang berbahaya,” tegasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo