TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Peluncuran Jingle dan Maskot Pilkada Kabupaten Serang Dinilai Hamburkan Uang

Oleh: Arif Hamdi
Rabu, 19 Juni 2024 | 22:12 WIB
Antusiasme masyarakat dalam menghadiri acara  peluncuran jingle dan maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang di Alun-alun Kecamatan Tunjungteja, Rabu (19/6) kurang diminati masyarakat.(Arif Hamdi-Tangsel Pos)
Antusiasme masyarakat dalam menghadiri acara peluncuran jingle dan maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang di Alun-alun Kecamatan Tunjungteja, Rabu (19/6) kurang diminati masyarakat.(Arif Hamdi-Tangsel Pos)

SERANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang melakukan peluncuran jingle dan maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang di Alun-alun Kecamatan Tunjungteja, Rabu (19/6/2024). Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Maskotnya sendiri dinamakan Dama dan Dami (Datang Bersama dan Datang Memilih), kegiatan berlangsung pada pukul 14.00 WIB. Sayangnya, agenda ini tak banyak diketahui oleh masyarakat Kabupaten Serang, salah satunya Jamela Oktaviyani, warga Kecamatan Kramatwatu.

“Saya tidak tau ada launching jingle dan maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang oleh KPU Kabupaten Serang. Tidak ada pemberitahuannya,” ucapnya.

Bahkan, menurutnya, acara tersebut dinilai menghambur-hamburkan uang saja. “Coba cari agenda yang lebih bermanfaat untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” ucapnya.

Hal senada disampaikan warga dari Kecamatan Pontang yang tak ingin disebutkan namanya. “Apa sih peluncuran jingle dan maskot? Menghambur-hamburkan uang saja. Menurut saya sih. Saya pun tidak tahu ada agenda itu di Tunjungteja,” ujarnya. Selain itu, kegiatan peluncuran Jingle dan Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang sepi pengunjung. Mayoritas yang hadir hanya dari badan adhoc.

Sementara, Ketua KPU Kabupaten Serang, Nasehudin mengelak bila banyak masyarakat Kabupaten Serang yang tidak mengetahui. “Oh, kan ini baru awalan. Nanti selanjutnya akan dilaksanakan sosialisasi tatap muka dan kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat. Dan saat launching tidak sepi. Berdasarkan daftar hadir, hampir 2.000an, perwakilan dari 29 kecamatan dan unsur lainnya,” bebernya.

Naseh juga menerangkan, sebagai efisiensi dana, KPU Kabupaten Serang tidak mengundang artis nasional. Pun sebagai bentuk efisiensi dan visi diberdayakan karya seni putra lokal Serang-Banten. “Anggarannya kisaran Rp 400 juta lebih,” pungkasnya.(cmb/rie)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo