Modus Minta Sumbangan Kurban, Dua Pemuda Peras Pedagang

PONDOK AREN - Dua warga Kelurahan Parigi, Kecamatan Pondok Aren, berinisial D (25) dan C (17) diamankan polisi usai kedapatan melakukan pungutan liar (pungli) dengan mengatasnamakan Karang Taruna dan Masjid Al Ghofur.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, kedua pemuda tersebut diketahui melakukan pungli terhadap pedagang yang berjualan di sepanjang jalan Parigi.

Kedua pelaku diamankan bersamaan dengan sejumlah barang bukti berupa kwitansi yang sudah distempel logo karang taruna.

“Tim Opsnal Reskrim Pondok Aren mengamankan dua pelaku pungli yang mengatasnamakan Karang Taruna Parigi dan Masjid Al Ghofur,” ungkapnya.

Bambang mengungkapkan, kedua pemuda tersebut mengaku telah melancarkan pungli di empat lokasi yang berbeda.

Modus yang digunakan yaitu dengan memanfaatkan momentum Hari Raya Idul Adha untuk meminta sumbangan bantuan kurban

“Kedua pelaku sengaja membeli lembaran kwitansi dari toko dan membuat stempel sendiri. Kemudian keduanya meminta sumbangan ke pedagang-pedagang di sepanjang jalan Parigi. Dua yang kita amankan salah satunya masih pelajar warga Parigi,” ungkapnya.

Meski kedua pemuda tersebut telah terbukti melakukan pemerasan, namun pihak kepolisian akan memanggil sejumlah pihak untuk dilakukan mediasi.

“Rencananya kita datangkan orang tua, RT, RW, DKM (Dewan Kemakmuran Masjid-red), Karang Taruna, biar kita lakukan upaya mediasi restorasi justice,” pungkasnya.