Hadiri HUT POLRI, Prabowo Berdiri Tegap Dan Gagah Saat Parade Defile

JAKARTA - Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menunjukkan stamina yang prima saat menghadiri upacara HUT Bhayangkara ke-78 yang digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Senin (1/7/2024). Meski baru saja menjalani operasi kaki kiri, mantan Danjen Kopassus itu, tetap gagah dan berdiri tegap saat menyaksikan defile pasukan

Kehadiran Prabowo di upacara HUT Polri menarik perhatian banyak pihak. Maklum, Prabowo baru saja pulih setelah menjalani operasi kaki kirinya yang cedera akibat dua kali kecelakaan saat terjun payung semasa masih menjadi perwira aktif.

Operasi tersebut dilakukan di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Jakarta Selatan. Sebelumnya, tidak ada kabar mengenai Prabowo yang masuk rumah sakit. Prabowo baru mengabarkantelah selesai menjalani operasi pada hari Minggu, (30/6/2024), di akun instagramnya, @prabowosubianto.

Prabowo tiba ke lokasi upacara HUT Bhayangkara sekitar pukul 4 sore. Ia datang bersama rombongan Presiden Jokowi. Ketum Partai Gerindra itu, terlihat rapi dengan setelan jas warna abu-abu dipadu dengan dasi merah dan peci hitam. Tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama yang diterimanya dari Polri, beberapa waktu lalu, melingkar di lehernya.

Turun dari mobil, Prabowo berjalan menuju tenda VIP dengan langkah biasa. Tak terlihat lagi jejak cedera saat melangkah. Prabowo berjalan penuh semangat.

Di dalam tenda merah putih, Prabowo duduk di barisan terdepan. Tak jauh dari Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Saat Prabowo tiba, komandan pasukan sudah merapikan dan menyiapkan pasukan upacara. Peserta upacara berbaris sangat rapi di lapangan. Total ada 13 Batalyon yang menjadi peserta upacara. Mereka tampil dengan seragamnya masing-masing. Macam-macam seragamnya. Ada yang sipil, ada juga sudah tampak seperti pasukan militer. Lengkap dengan sepatu lars, seragam loreng, senjata Laras panjang lengkap dengan bayonet.

Hadir misalnya Batalyon Pamen dan Pama Mabes Polri, Batalyon Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Batalyon Lemdiklat Polri, Batalyon Polwan, dan Batalyon Korlantas Polri. Hadir juga Batalyon Taruna Akademi Kepolisian, Batalyon Pasukan Gegana, Batalyon Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri, Batalyon Kompol Airud Polri, Baharkam Polri, Batalyon Gabungan Kompi Polri dan Densus 88 Polri.

Upacara berjalan lancar dan tertib. Meski sudah sore, tapi suhu udara Jakarta masih terik. Data suhu udara di ponsel menunjukkan angka 30 derajat celcius. Di luar arena, ribuan warga berkerumun menyaksikan jalannya upacara. Sebagian dari mereka datang ke lokasi sejak pukul 1 siang.

Upacara dimulai dengan laporan komandan upacara, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, Jokowi yang bertindak sebagai inspektur upacara naik ke atas podium untuk menyampaikan arahan.

Sebelum berpidato, Jokowi menyapa, para pejabat yang hadir. Mantan Wali Kota Solo itu misalnya menyapa Wapres Maruf Amin, Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, dan Jusuf Kalla.

Jokowi kemudian menyapa Prabowo dengan panggilan presiden terpilih. Mendengar namanya disapa, Prabowo langsung berdiri tegap dan memberikan hormat kepada Jokowi. Hadirin langsung menyambut dengan tepuk tangan.

Setidaknya ada tiga momen yang memperlihatkan Prabowo dengan sikap sempurna. Yaitu, saat mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, saat disapa Jokowi, dan terakhir saat menyaksikan defile pasukan menjelang upacara berakhir.

Saat menyaksikan defile itu, Prabowo berdiri di ujung panggung. Ia berdiri antara lain dengan Jokowi dan Kapolri dan Panglima TNI. Selama hampir 15 menit Prabowo berdiri dengan sikap sempurna. Dimulai dari pukul 16.45 sampai 17.00.

Pasukan pertama yang melintas adalah Drumcorps yang berasal dari Kelompok Pelopor Cenderawasih Akademi Kepolisian Angkatan 56 Batalyon Presisi. Pasukan drumband ini memeriahkan acara dengan tabuhan dan berbagai atraksi.

Selanjutnya melintas Detasemen Turangga, Pasukan berkuda. Pembawa acara menyebut Detasemen Turangga adalah salah satu unit kebanggan Polri yang punya peran strategis dalam pengamanan di berbagai medan.

Batalyon Pama dan Pamen Mabes Polri turun berpartisipasi dalam defile. Dilanjutkan Batalyon Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, dan Batalyon Setupa Lemdiklat Polri. Kemudian datang menyusul Batalyon Polwan, dan Batalyon Gabungan Korlantas Polri.

Setelah itu, datang Batalyon Taruna Akademi Kepolisian, disusul Pasukan Gegana, ldab Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri. Batalyon Airud Polri dan Densus 88 Polri ikut melintas. Disusul Batalyon Sabhara Polri, Batalyon Divpropam.

“Divpropam merupakan garda terdepan penegakan disiplin dan kode etik di Polri,” kata pembawa acara menjelaskan.

Setelah itu, menyusul Batalyon Kompi Bareskrim dan Intelkam Polri yang berfokus pada reserse dan intelijen. Lalu, datang Kompi K-9. Tampak petugas polri menuntun anjing pelacak.

Setelah itu, melintas berbagai kendaraan yang digunakan polri untuk melakukan tugas. Seperti unit patroli berupa kendaraan roda dua untuk digunakan pengawalan dan pengamanan.

Datang menyusul kendaraan mobil taktis untuk evakuasi dan rescue, kendaraan motor pembasmi kejahatan, kendaraan operasional huru hara, kendaraan taktis operasional untuk medan hutan dan kota, serta kendaraan Barakuda.

Setelah semua melintas, Jokowi, Prabowo, Kapolri dan Panglima kemudian kembali duduk ke kursinya.

Prabowo tak kelihatan lelah. Sampai kembali ke mobilnya, Prabowo terus menunjukkan semangatnya yang membara.

Operasi Kaki Prabowo Lancar

Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan kondisi terkini Prabowo. Menurutnya, kondisi cedera kaki kiri yang dialami Prabowo usai operasi, sudah banyak kemajuan.

“Seperti yang sudah disampaikan Pak Prabowo, alhamdullilah jauh sudah membaik,” ujar Dahnil, Senin (1/7/2024).

Sebelumnya, pada Minggu (30/6/2024), Prabowo juga mengumumkan kesuksesan operasi kaki, melalui Instagram pribadinya @prabowo. “InsyaAllah dengan kondisi sehat walafiat ke depan saya semakin siap untuk berbakti dan mengabdi untuk negara dan rakyat Indonesia. Terima kasih kepada seluruh masyarakat atas doa dan dukungannya,” tulisnya.