Gibran Nyuruh Kaesang Segera Temui Mbak Puan

SOLO - Wakil Presiden terpilih yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta, adiknya Kaesang Pangarep jangan maju di Pilkada Jakarta. Gibran menyarankan, Ketua Umum PSI itu, maju di Jawa Tengah (Jateng) karena surveinya tinggi. Kaesang juga disuruh segera menemui Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk membahas pencalonannya.

Hal tersebut dikatakan Gibran saat ditanya mengenai Kaesang yang dijagokan jadi Cagub Jakarta dan Jateng, usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Solo, Senin (8/7/2024).

"Kalau Kaesang jangan di Jakarta lah," ujar Gibran.

Gibran merujuk hasil survei yang menempatkan elektabilitas Kaesang di Pilkada Jateng lebih kuat dibanding di Jakarta. Bahkan, mampu mengalahkan nama-nama beken seperti Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 Taj Yasin Maimoen.

Hasil survei itu pun dilirik Puan. Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu sempat menyampaikan partainya tak menutup kemungkinan bakal memberi dukungan kepada Kaesang, jika berminat ikut kontestasi Pilkada Jawa Tengah.

Karena itu, Gibran menyuruh Kaesang segera menemui Puan dan membahas peluangnya maju di Pilkada Jateng. "Kalau sudah ada hubungan secara lisan dari Mbak Puan, itu saya kira sebuah kekuatan. Dan, harusnya Kaesang harus menyambut itu," saran Gibran.

Lalu, bagaimana respon Kaesang atas usulan Gibran? Putra bungsu Presiden Jokowi itu, menyampaikan hingga saat ini belum memutuskan bakal berkontestasi di Pilkada Jakarta atau justru beralih ke Jateng. Kaesang pun berjanji akan memberikan kejutan soal langkah politiknya tersebut pada Agustus mendatang.

"Mengenai langkah politik saya tadi, Jakarta ataupun Jawa Tengah, jawabannya sabar," katanya.

Kaesang menilai, Jateng merupakan provinsi luas dengan masalah kompleks, sehingga dibutuhkan sosok pemimpin yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan tersebut. Terkait dengan dirinya yang digadang-gadang masuk bursa Pilgub di Jateng, ia hanya mengucapkan terima kasih.

Kami hargai semua yang mau mengusung kami. Tapi balik lagi ya, Jateng itu provinsi besar, masalah kompleks," katanya.

Untuk diketahui, Kaesang di Jateng unggul di beberapa hasil survei. Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) mencatat elektabilitas Kaesang mencapai 24,8 persen, unggul tipis dari Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang mencapai 20,3 persen.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga mencatat Kaesang berada di posisi teratas di Pilkada Jateng 2024. Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan Kaesang Pangarep menduduki peringkat atas dengan total perolehan 15,9 persen suara dari simulasi 21 nama.

Kaesang Merapat Ke PKS

Kemarin, Kaesang didampingi jajaran PSI berkunjung ke Kantor DPP PKS. Kaesang mengatakan, kedatangannya ke markas PKS untuk memenuhi undangan dari Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Kaesang menyampaikan, ini merupakan kali pertama dia beserta jajaran PSI bersilaturahmi ke markas PKS.

Namun, Kaesang mengungkapkan, dalam diskusinya dengan PKS, PSI tidak menyodorkan nama kepada PKS untuk di Pilkada Jakarta. Apalagi, PKS sebelumnya sudah terlebih dahulu mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman.

“Di forum tadi, sudah pasti saya tidak menyodorkan nama saya ke DPP PKS,” tegas Kaesang.

Suami Erina Gudono ini pun menyebut kader PKS dinilai layak mencalonkan diri sebagai pemimpin daerah. "Sebagai pemenang di Jakarta jauh lebih elok kalau mengusung (kader PKS) sebagai gubernur,” tutupnya.

Sementara, Ahmad Syaikhu mengatakan, kedatangan Kaesang dan rombongan untuk membahas peluang kerja sama kedua partai di sejumlah bidang. Ini sekaligus untuk memutus anggapan bahwa PSI dengan PKS tidak pernah bisa bekerjasama.

Soal kerja sama di bidang politik, Syaikhu menyampaikan, dalam pertemuan antara dirinya dengan Kaesang telah disampaikan bahwa partainya sudah memutuskan mengusung pasangan Anies-Sohibul di Pilkada DKI Jakarta.

Meski tidak ada keputusan apa pun dari PSI di dalam pertemuan, sebut dia, pesan PKS di Pilkada DKI diharapkan bisa diterima dengan baik dan ditindaklanjuti dengan pertemuan yang lebih intens.