Airin, Rano, Wahidin dan Desmond Ramaikan Cagub 2024

SERANG - Bursa Calon Gubernur (Cagub) Banten kian semarak jelang Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Teranyar, Partai Gerindra Provinsi Banten mengaku akan mengusung anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten, Desmond Junaidi Mahesa.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Banten, Andra Soni mengatakan, seluruh kader solid dan telah satu suara untuk mengusung Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten, Desmond Junaidi Mahesa, pada Pilkada mendatang.

Menurutnya, Desmon sudah memberikan bukti nyata dalam membesarkan Partai Gerindra di Banten, serta memiliki rekam jejak yang baik dikancah perpolitikan nasional.

“Partai Gerindra Provinsi Banten, sepakat untuk mengusung Desmond di Pilkada 2024. Seluruh kader Gerindra solid memberikan dukungan, dan beliau sudah menyatakan siap untuk maju di Pilkada Banten 2024,” ujar Andra kepada wartawan, kemarin.

Menurutnya, sosok Desmond sangat potensial dalam peta perpolitikan, baik di Banten maupun nasional. Selain itu, sambung dia, Desmond juga sangat matang dalam berorganisasi, dan terbukti telah terpilih dua periode sebagai anggota Dewan dari Banten.

Untuk tingkat popularitas, lanjut dia, nama Desmond juga sebanding dengan sejumlah tokoh yang digadang maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Di antaranya, Airin Rachmi Diany (Partai Golkar), Rano Karno (PDIP), dan mantan Gubernur Banten Wahidin Halim.

“Jadi, kami tinggal melihat ke depannya. Selanjutnya, kami akan memilih wakil untuk Desmond di Pilkada Banten 2024. Saat ini, kami fokus di Pemilu Legilatif (Pileg) dulu, karena hasil Pileg akan berperan penting untuk pengususan Desmond ke depan,” jelas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten itu.Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah berencana memasang eks Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, untuk maju di Pilkada Provinsi Banten 2024. Ia menyebut ada aspirasi dari kader Golkar soal pengusungan Airin yang musti dipertimbangkan dan direspons secara baik.

“Aspirasi dari kader Partai Golkar, harus kami pertimbangkan dan respons dengan baik. DPD Partai Golkar menerima aspirasi tersebut dengan pertimbangan yang kuat, karena kami harus memastikan kemenangan pada Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilu Presiden (Pilpres), dan Pilkada mendatang,” ujar Tatu kepada wartawan, Kamis (21/7).

Lebih lanjut, ia menguraikan, Pilkada 2024 ditentukan oleh tiga hal, yakni figur, hasil Pileg, dan gelaran pesta demokrasi yang dilakukan secara serentak. Karenanya, lanjut dia, Partai Golkar ingin memasang figur yang memiliki kekuatan besar di tingkat kabupaten, kota, hingga provinsi, agar dapat memenangkan seluruh kontestasi tersebut.

“Kekuatan figur yang diusung, akan memastikan kemenangan kami dalam kontestasi Pilkada yang akan digelar secara serentak. Salah satunya, mantan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy yang secara generatif telah menjadi calon kuat di Kabupten Serang,” jelas dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya akan menggunakan strategi piramida dalam kontestasi Pilkada mendatang. “Maksudnya, kami kuatkan dulu calon-calon di tingkat kabupaten dan kota, kami menata calon bupati dan calon walikota, agar memudahkan pengusungan calon dipuncaknya, yakni gubernur,” urai dia.

Tatu menambahkan, pada kontestasi demokrasi Tahun 2024, Partai Golkar tidak berpikir tentang kemenangan parsial. Menurut dia, pihaknya akan bekerja keras untuk memastikan kemenangan sempurna alias me­nang di semua tingkatan.

“Sukses Pileg, sukses Pilpres, dan sukses Pilkada. Itu amanah kebijakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Jadi, kami akan memotret peta kemenangan yang utuh se-Banten,” tandasnya. (rm.id)