Bahas Transisi Pemerintahan, Jokowi-Prabowo Berkali-kali Ketemu

JAKARTA - Hubungan Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto makin lengket. Keduanya berkali-kali bertemu, untuk membahas transisi pemerintahan.

Kabar itu disampaikan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Dia menyampaikan, kedua tokoh itu makin intens bertemu tatap muka menjelang peralihan Pemerintahan.

“Bukan hanya seminggu sekali, tapi seminggu bisa beberapa kali,” ujar Muzani saat ditemui di Ruang Pimpinan MPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Wakil Ketua MPR RI itu tidak membantah saat ditanya apakah pertemuan kedua tokoh nasional itu turut membahas strategi penyelenggaraan Pilkada 2024. Menurut Muzani, semua persoalan yang berkembang di masyarakat dan isu di tingkat nasional turut dibicarakan Presiden Jokowi dengan Prabowo, sebagai bekal Prabowo untuk melanjutkan estafet Pemerintahan.

“Termasuk beberapa perkembangan internasional juga dimonitor oleh kedua pemimpin itu,” katanya.

Saat ditanya lebih lanjut, apakah keduanya juga baru saja bertemu pada Kamis (11/7/2024) lalu, Muzani enggan membeberkan isi pembicaraannya.

Termasuk ketika disinggung soal pertemuannya dengan Prabowo pekan lalu di rumah dinas Menteri Pertahanan, di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan.

“Ya makan malam, bicara tentang lauk, ikan, sumber protein ini, ikan kandungannya ini, untuk makan siang bergizi ini bagus, begitulah kira-kira,” kata Muzani.

Diketahui, Jokowi akan berakhir masa jabatannya pada 20 Oktober 2024. Sementara Prabowo sebagai presiden terpilih akan dilantik pada 20 Oktober.

Menjelang peralihan Pemerintahan, Prabowo dan Jokowi makin sering bertemu. Teranyar, keduanya terlihat akrab saat menghadiri upacara pelantikan 906 calon perwira remaja TNI-Polri Tahun 2024 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Sebelumnya, Prabowo juga terlihat mendatangi Kompleks Istana Kepresidenan, pada Senin (8/7/2024) usai menjalani operasi besar di kaki kanannya. Dari pantuan, Prabowo tiba di lokasi pukul 12.32 WIB didampingi ajudannya, Mayor Teddy Indra Wijaya.

Ketika disapa awak media, Prabowo terlihat riang dan sedikit beraksi silat di hadapan kamera. Ditanya kabarnya, Prabowo hanya mengacungi jempolnya. Tak lupa, dia melempar senyum dan melambaikan tangan.

Bahkan, Prabowo sempat berlari-lari kecil di hadapan wartawan dan kemudian dia kembali berpose silat sebelum kembali berjalan, seakan ingin menunjukkan operasi kakinya berjalan sukses.

Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan, Prabowo dan Jokowi sudah pasti sering bertemu.

Sebab, Prabowo adalah menterinya Jokowi sekaligus Presiden terpilih yang akan melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Maka selain urusan pertahanan dalam posisi Pak Prabowo sebagai Menhan, diskusi beliau berdua terkait upaya sinkronisasi Pemerintahan ke depan,” tutur Dahnil, semalam.

Terpisah, Pakar Politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin memandang masa transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo patut disyukuri karena berjalan mulus.

Menurutnya, proses transisi Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo yang berjalan damai, tertib dan aman dapat menepis isu gejolak politik.

“Kita bangga sebagai anak bangsa, sebagai bagian dari NKRI bahwa transisi mulus, smooth,” kata Ujang, Selasa (16/7/2024).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini menambahkan, kondisi ini turut memastikan bahwa upaya memecah belah antara Jokowi dan Prabowo tidak berhasil. Lantaran keduanya justru makin sering menunjukkan keakrabannya, baik di momen seremoni atau pertemuan empat mata.

Ujang mengatakan dengan keakraban Jokowi dengan Prabowo maka jadi salah satu bukti kedewasaan masyarakat Indonesia dalam berdemokrasi. Ia pun mengingatkan, usai dilantik, Pemerintahan Prabowo-Gibran harus memastikan keberlanjutan program Presiden Jokowi.

“Mari kita jaga bangsa ini agar berjalan aman, damai, tertib, agar Prabowo-Gibran bisa merealisasikan janji-janjinya dengan baik,” pungkasnya.