Tawuran Maut! Saksi Beberkan Kronologi Pelajar SMA Tewas Tertabrak KRL di Jakbar

JAKARTA - Seorang pelajar SMA, yang diduga ikut melakukan aksi tawuran, tewas usai tertabrak kereta rel listrik (KRL) di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Korban pun tewas dalam kondisi mengenaskan.

Seorang saksi, Asih (45), mengatakan peristiwa nahas itu terjasi pada Kamis (18/7) kemarin, sekitar pukul 18.00 WIB. Para pelaku tawuran juga menggunakan senjata tajam saat beraksi.

“Nggeh (iya korban tewas). Jam Maghrib, cah (anak) SMA, arep (mau) tawuran,” ucap Asih, Jumat (19/7/2024).

Pelaku yang pada saat itu masih mengenakan baju seragam putih abu-abu, tengah melewati pintu pelintasan kereta. Para pelaku sempat ditegur untuk mundur ke jalan, namun korban masih berada di pelintasan tersebut sampai akhirnya tersambar KRL.

Pada saat kejadian, Asih tengah berada di warung bakso miliknya yang terletak tepat di samping palang pintu pelintasan kereta.

“Anakku wedok lagi bungkusi bakso njuk njerit-njerit ‘Mak kenek, Mak kenek’. Aku yo kaget, pas keretane mandek, melayu. (Anak perempuan saya sedang membungkus bakso, dia teriak ‘Mak kena, Mak kena’. Saya juga kaget, pas keretanya berhenti lari),” jelasnya.

Korban pun tertabrak kereta lantaran telat menyadari bahwa kereta yang datang tersebut sudah mendekati dirinya. Sementara, para pelaku tawuran lainnya selamat dari kejadian tersebut.

“Jadi bocahe ki wong telu,arep tawuran karo sing kono. Rono-rene-rone, ditegor karo petugas, wong loro mlayu, sing siji ketabrak. (Jadi mereka ini tiga orang mau tawuran sama orang sana. Ke sana kemari, ditegur sama petugas, dua orang lari, yang satu ketabrak),” lanjut Asih.

Penjaga Jalan Lintasan (PJL) Kereta, Amarullah, sebelumnya mengatakan aksi saling serang sempat terjadi di lokasi kejadian.

“Di palang kereta tawuran. Mereka saling serang, saat kereta dari arah Tangerang mendekat, ada dua orang hampir ketabrak, yang satu menghindar, si korban tak bisa menghindar. Kereta lagi kencang saat itu,” kata Amarullah, Kamis (18/7).