Kaesang Pimpin Rapat 6 Partai Bahas Cawalkot Solo

SOLO - Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, unjuk kekuatan di Solo, Jawa Tengah. Dia memimpin rapat enam parpol membahas pembentukan koalisi pada Pilwalkot Solo. Adapun keenam parpol tersebut adalah PSI, Gerindra, Golkar, PKS, PKB, dan PAN. 

Sejumlah elite parpol tersebut menghadiri undangan Kaesang di Solo Kopi, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (27/7/2024).

Mereka adalah Ketua DPD PSI Jateng Antonius Yoga Prabowo, Ketua DPD PSI Solo Tri Mardiyanto, Ketua DPD Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno, Ketua DPD Golkar Solo Sekar Tandjung, Sekretaris DPD Golkar Solo Taufiqurrahman, Ketua DPD PAN Solo Ahmad Sapari, Ketua Pemenangan Pemilu DPD PKS Solo Didik Hermawan, dan Ketua DPC PKB Solo Moh Chamim Irfani.

Rapat berlangsung selama dua jam. Awak media pun mencoba mengkonfirmasi kepada mereka yang hadir. 

Sekretaris DPD Golkar Solo, Taufiqurrahman mengatakan, dalam pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bersama untuk membentuk koalisi dalam Pilwakot Solo. Yakni, mereka bakal mengusung KGPAA Mangkunagoro (MN) X atau akrab disapa Gusti Bhre.

“Untuk sementara kami sepakat untuk berkoalisi dalam Pilkada. Ini kami menunggu, tapi yang jelas kemungkinan besar tetap Mas Bhre. Kami menunggu rekomendasi DPP masing-masing," urai Taufiq.

Lalu, siapa calon wakilnya? Kata dia, belum diputuskan. Namun, DPD Golkar Solo mengusulkan Ketua DPD Golkar Solo Sekar Tanjung untuk mendampingi Gusti Bhre.

"Yang jelas, kesepakatannya seperti itu. Sehingga setiap partai, nanti akan mengusulkan ke DPP masing-masing nama wakilnya siapa," tutur Taufiq.

Meski begitu, ia mengatakan, rata-rata suara dalam forum mengusulkan dua nama. Yakni Astrid Widayani dan Sekar Tanjung. 

Sementara, Ketua DPD Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno mengatakan, untuk Cawalkot Solo, setiap partai koalisi diberikan kesempatan mengajukan nama yang akan diusung. Gerindra sendiri akan memberikan dua nama untuk dipertimbangkan.

"Dalam pembicaraan tadi, semua partai sudah mengerucut, sudah satu visi untuk mengusung Gusti Bhre," ucap Ardianto.

Sama dengan Golkar, ia menyebut, wakilnya Gusti Bhre yang akan diusulkan dari Gerindra Solo adalah Sekar Tanjung dan Astrid Widaya. Namun, kesepakatan koalisi ini baru ditingkat DPC/DPD Kota. Selanjutnya, keenam parpol tersebut akan bersurat ke DPP masing-masing parpol untuk meminta rekomendasi.

"Di partai kami rekomendasi tidak bisa satu satu, tapi berpasangan. Misal Gusti Bhre dengan siapa gitu. Dalam waktu dekat ini, kami akan usulkan, nanti biar dibahas di DPP," terang Ardianto.

Ia menjelaskan, parpol nonparlemen seperti PPP, NasDem, Perindo, dan sejumlah parpol baru juga terus diajak berkomunikasi untuk menggemukkan koalisi ini. "Mas Kaesang datang ke sini untuk membahas Pilkada Kota Solo, bukan untuk Pilgub Jateng," ungkap Ardianto.

Tri Mardianto menambahkan, pertemuan ini sebagai lanjutan pertemuan PSI dengan berbagai parpol non PDIP untuk menyamakan persepsi. 

Lalu, apa tanggapan PDIP? Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo tak ambil pusing. Dia memastikan, PDIP tak gentar sekalipun lawan politiknya sangat gemuk. "Yo nggak papa, kita petarung, nggak masalah. Nggak ada persoalan, menang kalah itu pilihan to," tutur Rudy.

Saat ini, DPC PDIP Solo masih menunggu rekomendasi yang diturunkan oleh DPP PDIP untuk Cawalkot dan Cawawalkot Solo. Meski begitu, Rudy tetap membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lain.

"Kami belum tahu, sopo to kono koalisi belum ada yang ngomong, yang ngomong baru PSI yang memberikan rekomendasi. Kalau saya bisa calonkan sendiri ya calonkan sendiri kalau nggak bisa ya kerja sama," kata Rudy.

Sementara, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, Kaesang mulai unjuk kekuatan. Dia menilai, Kaesang ingin memenangkan Solo. Terlebih, Solo sudah dikenal sebagai kampung halaman keluarga besar Jokowi.

"Sepertinya Solo salah satu yang prioritas dimenangkan Kaesang," kata Adi saat dihubungi, Sabtu (27/7/2024) malam.