Kukuhkan Pengurus FIM-PII, Pilar Beri Pesan Untuk Para Insinyur Muda di Tangsel

SERPONG - Wakil Wali Kota, Pilar Saga Ichsan mengukuhkan para pengurus Forum Insinyur Muda (FIM) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Proses pengukuhan pun berjalan dengan begitu khidmat. Setelah organisasi yang diketuai oleh Zaid R. Hanan ini resmi dilantik, beberapa pesan dan pengalamam pun dibagikan oleh Pilar kepada para insinyur muda tersebut.

Mengingat dalam dunia keinsinyuran, sosok Wakil Wali Kota Tangsel telah malang melintang. Apalagi, Pilar juga menjabat sebagai Ketua FIM PII Provinsi Banten. 

Pilar bangga, FIM PII Tangsel dapat tetap eksis di wilayah termuda se-Provinsi Banten ini. 

Tinggal selanjutnya, bendera organisasi yang menjadi wadah bagi para insinyur muda di Tangsel ini dapat terus berkibar melalui sederet program yang unggul dan bermanfaat. 

"Berkibar untuk memberikan inspirasi khususnya anak anak muda para sarjana teknik di Tangsel untuk meng-upgrade dirinya meningkatkan kapasitasnya sebagai seorang insinyur. Ini makanya sertifikasi, lalu sosialisasi, ada program seminar dan lain sebagainya, ini diharapkan FIM PII Tangsel bisa lakukan itu," ujar Pilar, dikutip Minggu (28/7/2024).

Sebagai seorang insinyur muda, Pilar berpesan supaya dapat mengembangkan sisi entrepreneur di bidang keteknikannya. Sehingga, ilmu keinsinyuran yang telah dimiliki dapat terus berkembang. 

"Bagaimana misalnya seorang insinyur bisa membuat pabrik misalnya di bidang manufaktur, atau misalnya menjadi kontraktor hingga besar, dan itu disiapkan secara kapasitasnya," kata Pilar. 

Untuk mencetak itu semua, Pilar tak meragukan bibit-bibit yang ada di Tangsel. Apalagi, salah satu kampus yang menjadi kelahiran FIM PII ada di Tangsel. 

Maka dari itu Pilar pun mengakui, sumbangsih besar telah diberikan oleh para insinyur dalam kemajuan wilayahnya ini. 

"Wah luar biasa, sekarang kita lihat untuk bidang konstruksi saja sebagai penggerak perekonomian di Tangsel sekitar 15-20 Tangsel. Menggerakan ekonomi di Tangsel," ungkap Pilar. 

Tak hanya dari segi perekonomiannya saja, secara konsep sederet bangunan yang ada di wilayahnya pun telah menunjukkan hasil yang luar biasa.

"Kita lihat sekarang bidang konstruksi seperti perumahan, mal, kafe, dan lain sebagainya, itu tumbuhnya sangat pesat sekali. Itu kan harus butuh tenaga terampil," jelasnya. 

Tinggal nanti ke depannya, kata Pilar, melalui program-program yang unggul FIM PII Tangsel harus mampu mencetak insinyur yang berkualitas. 

Termasuk juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkot Tangsel. 

"Tadi saya sudah ngobrol. Harus dimulai dari pada tim yang ada di Pemda dulu dalam hal peningkatan kapasitas. Setelah itu nanti kita buat regulasi yang lebih menjurus ke sana. Supaya dunia swasta nanti kan lebih profesional lagi. Apakah yang bekerja dengan gouverment project ataupun privat sektor sama sama profesional. Dimulai dulu SDM dari Pemkot dulu, program keinsinyuran ini dapat dimulai," pungkasnya.