PAN Ajukan Syarat Dukung Anies

JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) berpeluang mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Namun, ada syaratnya. Kudu berduet dengan kader PAN, Zita Anjani.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang yang ikut mengusung Anies, ragu akan dukungan PAN. Pasalnya, partai pimpinan Zulkifli Hasan itu tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Coba tanya apakah Koalisi Indonesia Maju mengizinkan PAN mencalonkan Pak Anies? Coba juga ditanyakan ke Pak Anies, apa beliau mau dipasangkan dengan Zita Anjani?" kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid dalam Keterangannya, Minggu (28/7/2024).

Pria yang akrab dengan ak­ronim nama HNW ini men­gatakan, PKS masih memegang keputusan Anies didorong ber­sama kadernya, Sohibul Iman yang sudah dikuatkan dengan Surat Keputusan PKS. Namun demikian, semua masih dinamis.

Wakil Ketua MPR ini mengatakan, urusan SK tak perlu diributkan. Apalagi SK akan di­berikan saat pendaftaran Pilkada akhir bulan Agustus.

"Kalau PKS soal SK untuk Anies-Iman, itu perkara yang sangat mudah alias gampang. Dan lagi pula kenapa SK yang diributin? Itu diperlukan untuk pendaftaran, dan KPU baru akan buka pendaftaran di akhir bulan Agustus kan? Jadi masih lama juga," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Keadilan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengapresiasi PAN membuka diri mengusung Anies. Namun, semestinya tidak harus mencantumkan syarat pasti yang cenderung transaksional.

"Syarat-syarat seperti itu, mewajibkan nama, menghambat komunikasi dengan yang lain," kata pria yang akrab disapa Gus Jazil ini kepada Redaksi, Minggu (28/7/2024).

Wakil Ketua MPR ini menam­bahkan, saat ini, upaya pemben­tukan koalisi paten pengusung Anies menjadi agenda utama. Soal pendamping bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu di Pilgub Jakarta, bisa di­rembuk. "Mari duduk bersama, berembuk, musyawarah. Jangan tiba-tiba mensyaratkan ini dan itu," ajaknya.

Ditegaskan, PKB telah men­dukung Anies, sesuai dengan aspirasi DPW PKB dan DPP PKB Jakarta yang sejak awal menyatakan dukungan kepada Anies. "PKB sudah dukung Anies di Jakarta. Pada waktunya akan diumumkan. Tinggal diketik aja suratnya," kata Jazilul.

 informasi, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan, PAN akan mener­bitkan Surat Keputusan (SK) dukungan kepada Anies dengan syarat menjadikan kadernya, Zita Anjani, sebagai Cawagub.

"PAN tidak menutup kemung­kinan bisa bergabung juga denganAnies. Tetapi dengan syarat wakilnya dari PAN, Zita Anjani," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (26/7/2024).

Menanggapi potensi dukunganPAN, Anies terbuka. Anies pun merasa terhormat apabila kembali melanjutkan kiner­janya di Jakarta. Apalagi, bila mendapat dukungan dari koalisi Pemerintahan.

Yang jelas, kata Anies, semua pihak harus musyawarah mem­bahasnya sehingga menjadi ke­sepakatan. "Tentu sebuah kehor­matan, sebuah rasa syukur dan mudah-mudahan ini memberi kebermanfaatan bagi semua," ujar Anies diplomatis.

Sedangkan, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani tak khawatir dengan wacana PAN mendukung Anies. Partai Demokrat komitmen selaras dengan KIM di Pilgub Jakarta.

"Tak ada kekhawatiran sama sekali. Untuk Pilgub Jakarta Partai Demokrat berkomitmen selaras dengan KIM, sekalipun juga ter­buka opsi lain," ujar Kamhar.

Diakuinya, di KIM, masih sangatdinamis soal Pilgub Jakarta. Ada nama-nama seperti Ridwan Kamil hingga Kaesang yang masuk bursa Pilgub Jakarta. "Bahkan, tidak tertutup kemung­kinan jika ada nama baru lagi yang diputuskannya di menit-menit terakhir. Secara empiris demikian. Jadi kami masih terus mencermati dinamika yang berkembang," tutur Kamhar.

Kamhar pun menghormati PAN yang mendorong Anies-Zita. "Wajar-wajar saja jika setiap partai berikhtiar mem­perjuangkan kader utamanya mendapatkan kesempatan ter­baik," tandasnya.