TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ribuan Warga Setu Meriahkan Pawai Budaya

Tampilkan Keunikan Masing-masing Kelurahan

Laporan: Idral Mahdi
Senin, 12 Agustus 2024 | 07:15 WIB
Semarak Kemerdekaan, Kecamatan Setu gelar pawai budaya.(dra)
Semarak Kemerdekaan, Kecamatan Setu gelar pawai budaya.(dra)

SETU-Sekitar tiga ribu warga Kecamatan Setu mengikuti pawai budaya di halaman kecamatan. Kemeriahan ini dalam rangka menyambut HUT RI ke-79, Sabtu (10/8) pagi hingga siang hari.

Turut hadir Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, alim ulama, para lurah dan sekretaris kelurahan serta staf se Kecamatan Setu, lembaga keagamaan dan lembaga pendidikan.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie terlihat begitu menikmati, sejak pagi hingga selesai pawai budaya. Dirinya di panggung kehormatan bersama dengan para lurah dan Sekretaris Kecamatan Setu Anhar serta beberapa lurah hormat. Pawai budaya menampilkan pernak pernik penuh warna masing-masing kelurahan.

“Dalam rangka menyambut Hari 17 Agustus di Kecamatan Setu diadakan pawai budaya dan tadi kita lihat begitu banyak peran masyarakat menampilkan budaya-budaya yang ada di lingkungan,” ujarnya.

Ragam budaya dibalut dengan keunikan membuat orang nomor satu di Kota Tangsel kagum dengan wilayah Setu. Berbagai suku, adat istiadat, seni dan budaya; gamelan, hadroh, debus, silat, pantun, barongsai, semua ditampilkan ke publik. Ini menggambarkan betapa majemuknya wilayah Setu.

“Kesimpulannya kalau ingin melihat Indonesia saksikan pawai budaya di Kecamatan Setu. Luar biasa ini,” tambah Benyamin.

Sekretaris Kecamatan Setu, Anhar mengatakan, bersyukur dapat mengadakan even dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam rangka menyambut HUT RI.

“Alhamdulillah Kecamatan Setu mengadakan pawai budaya dilanjut dengan semarak proklamasi yang ke 79,” ujarnya.

Ia melanjutkan, alasan mengadakan pawai budaya ingin mempersatukan seluruh komponen masyarakat Setu, yang mana di dalamnya sangat majemuk beragam kultur. Warna warni budaya menjadi indah bila bersatu dan hidup berdampingan.

“Dengan pawai budaya merupakan aktualisasi kita sebagai warga Setu. Mudah-mudah ini menjadi salah satu pemersatu kita di Kecamatan Setu,” doanya.

Dirinya berharap, wilayah Kecamatan Setu selalu damai, bersatu dan hidup rukun berdampingan. Sehingga bisa nyaman untuk ditempati serta nyaman dalam bermasyarakat dan bersosial. Selain itu upaya lain ingin menjadi kecamatan unggul di antara kecamatan yang ada di Kota Tangsel.

“Mudah-mudahan Kecamatan Setu yang kita tempati nyaman, tertib dan rapih. Harapannya Kecamatan Setu menjadi terhebat di kecamatan yang ada di Kota Tangsel,” harapnya.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Setu, Risdianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada para lurah yang sudah mengkondisikan warganya dengan antusias melebihi yang ditargetkan. Terlebih selama berjalan pawai budaya sangat tertib.

“Semoga di tahun-tahun berikutnya kita mengadakan lagi terutama pawai budaya. Terkait pawai budaya tentunya bertujuan untuk mengingatkan masyarakat terkait potensi budaya yang ada di sini (Kecamatan Setu red),” tuturnya.

Sekaligus dukungan ekonomi masyarakat dengan melibatkan pelaku UMKM. Sekitar 20 stand turut memeriahkan. Mereka menjajakan ragam kuliner, mulai dari makanan ringan hingga berat, serta beragam produk dan minuman.

“Kami juga melibatkan UMKM dengan membuka 20 stand yang kita fasilitasi,” jelas ia.

Usai pawai budaya dilanjut dengan berbagai perlombaan meliputi, tarik tambang, balap karung estafet, panjat pinang, senam kreasi, memasukan paku dalam botol dan mewarnai bagi anak-anak serta bakiak. Totalnya ada 8 lomba berikut pawai budaya.

Perlombaan digelar antar kelurahan, termasuk pawai budaya mendapatkan hadiah juara pertama Rp 4 juta, juara kedua Rp 3 juta, juara ketiga Rp 2 juta. Serta juara harapan satu dua dan tiga masing-masing mendapatkan uang Rp 1 juta.

“Hadiah dalam bentuk uang tunai, kalau panjat pinang dalam bentuk barang dan uang tunai,” ia merinci.

Sementara, pawai budaya direbut Kelurahan Setu pimpinan Adhi Mustofa dengan peserta terbanyak dan ragam budaya yang ditampilkan paling komplit dan semarak. Hadiah langsung diberikan seusai acara.(

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo