Golkar Terbuka Untuk Siapa Pun, Jokowi: Kalau Di Bisnis, Perusahaan Go Public

JAKARTA - Presiden Jokowi terang-terangan mengaku senang, melihat Partai Golkar yang menurutnya terbuka untuk siapa pun. Dia pun mengibaratkan Golkar sebagai perusahaan yang sudah go public.

"Kalau di Bisnis, ini Tbk. Kita bisa lihat, Sejarah-sejarah Ketua Umum Golkar dari mana? Ada yang dari Jawa: Pak Agung Laksono, Setya Novanto, Airlangga Hartarto. Ada juga dari Sumatera: Pak Aburizal Bakrie dari Lampung, Pak Akbar Tandjung dari Tapanuli Tengah. Ada juga yang dari Sulawesi, Bapak Jusuf Kalla dari Makassar. Dan Ketua Umum sekarang, dari Tanah Papua," beber Jokowi.

"Artinya, Golkar ini Indonesia banget. Dan jangan lupa, malam hari ini saya pakai kuning," imbuhnya.

Jokowi juga mengaku senang, karena bisa hadir di acara partai terbesar sekaligus tertua di Indonesia, Partai Golkar.

mata Jokowi, Golkar adalah partai besar, kuat, dan banyak berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.

"Saya kalau melihat pohon beringin, bawaannya adem gitu. Bawaannya sejuk. Apalagi, di siang hari yang sedang panas-panasnya. Sedang terik-teriknya. Itu kalau di bawah pohon beringin, betul-betul bawaannya adem dan sejuk,” papar Jokowi.

Diakuinya, berada di bawah pohon beringin, di dekat pohon beringin, membuat kuat lebih teduh.

“Hari ini, saya merada sangat teduh, tepki tangan Membuat kıta lebih nyaman. Malam hari ini, saya merasa lebih nyaman," tandasnya.

Munas XI Golkar menyetujui Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar periode 2024-2029.

Munas XI Golkar tak hanya dihadiri Presiden Jokowi dan para Ketua Umum Partai seperti Zulkifli Hasan (PAN), Muhaimin Iskandar (PKB), Surya Paloh (NasDem), Ahmad Syaikhu (PKS), tetapi juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.