TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Sri Paus Simbol Kesederhanaan

Laporan: AY
Rabu, 04 September 2024 | 08:45 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

1111JAKARTA - Paus Fransiskus merupakan simbol pemimpin yang penuh dengan kebijaksanaan, kesederhanaan, ramah, dan rendah hati. Kunjungannya ke Indonesia membuktikan semua itu, nyata adanya. 

Sri Paus terbang dari Roma, Italia, ke Indonesia menggunakan pesawat komersial. Di bandara, Paus dijemput dengan mobil Toyota Kijang Innova Zenix. Selama di Indonesia, Paus tidak tinggal di hotel mewah, tapi memilih tinggal di Kedutaan Vatikan, di kawasan Gambir, Jakarta. Inilah bukti kecil dari semua kepribadian sederhana Sri Paus.

Pesawat ITA Airways jenis Airbus A330-900neo yang ditumpangi Paus, mendarat Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (3/9/2024), pukul 11.30 WIB. Paus tidak turun melalui tangga pesawat, melainkan menggunakan lift yang telah dipersiapkan, mengingat kondisinya yang sudah sangat sepuh. Saat Paus keluar dari pesawat, pasukan militer yang mengenakan seragam merah menyala, langsung bersiap di tempat.

Paus keluar dari lift menggunakan kursi roda, yang didorong oleh pengawalnya. Di area karpet merah, gadis kecil bernama Mary Lourdes Wicaksono Atmojo, yang mengenakan pakaian adat khas Jawa, memberikan seikat karangan bunga kepada Paus. Paus menerima karangan bunga tersebut sambil tersenyum. Paus lalu memberikan rosario yang terbungkus. Gadis kecil senyum tersipu-sipu. Yang menonton tersenyum lebar. 

Setelah itu, Paus menyalami para pejabat yang menyambutnya. Tampak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Michael Trias Kuncahyono, Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo, dan Ketua Panitia Penyambutan Kunjungan Paus, Ignasius Jonan. 1

Gaya Paus yang bersahaja tak luntur meski berkunjung ke negara orang. Kesederhanaan ini tampak dari mobil yang digunakannya selama di Jakarta. Bukan mobil mewah yang harganya miliaran, tapi Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dengan kaca transparan. Mobil tersebut berpelat nomor SCV 1.

Paus duduk di depan di samping sopir. Sebelum pergi, Paus melambaikan tangan ke para penjemputnya sambil tersenyum. 

Gaya Paus yang sederhana ini memang bukan hal baru. Di Vatikan, Paus juga dikenal karena menggunakan mobil Fiat Panda. Di Italia, Fiat Panda adalah jenis mobil paling murah. Sebutannya, mobil sejuta umat. 

Dari bandara, Paus langsung menuju Kedutaan Besar Vatikan untuk Indonesia di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Paus bersikeras tinggal di Wisma Dubes Vatikan, dan bukan hotel bintang lima. 

Kehadiran Paus mendapat sambutan hangat dari Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat. Jokowi bahkan menyambut Paus dengan sebutan Yang Teramat Mulia.

Saya atas nama rakyat Indonesia menyambut hangat dan terima kasih atas kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Fransiskus ke Indonesia," kata Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).

Menurut Jokowi, kedatangan Paus kali ini menjadi kunjungan yang sangat bersejarah. Kunjungan sudah direncanakan pada 2020, kemudian tertunda karena pandemi Covid-19.

"Ini merupakan kunjungan ketiga setelah kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Paulus ke-6 pada 1970 dan kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Yohannes Paulus ke-2 tahun 1989," beber Jokowi.

Kepala Negara menyampaikan, Indonesia dan Vatikan punya komitmen yang sama memupuk perdamaian dan persaudaraan, serta menjamin kesejahteraan bagi umat manusia. 

Gaya hidup sederhana Paus ini dipuji Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. "Beliau ini pimpinan Tahta Suci Vatikan, pemimpin negara dan pemimpin umat. Dengan kesederhanaannya beliau tunjukkan, bagaimana beliau memilih kendaraan pun dengan cara yang sangat sederhana, dan ini patut untuk dicontoh," puji Yaqut, di sela menjemput Paus, di Bandara.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan ikut menanggapi gaya Paus yang sederhana. Mulai dari menggunakan pesawat komersial, mobil Kijang Innova, dan menginap di Wisma Dubes Vatikan.

Luhut menerangkan, Pemerintah Indonesia sebenarnya mempunyai aturan untuk menyambut kedatangan tamu kehormatan. Termasuk mobil anti-peluru. Namun, Paus tidak mau menggunakan fasilitas khusus tersebut. 

"Beliau maunya begitu. Ya, kita menyediakan. Kita turuti," kata Luhut, di Bali, Selasa (3/9/2024).

Luhut yakin, kedatangan Paus ke Tanah Air tidak hanya menjadi momen penting bagi umat Katholik, tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan saling menghormati. 

Agenda Paus di Indonesia cukup padat. Hari ini, Rabu (4/9/2024), Paus akan bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara. Kemudian dilanjutkan melakukan pertemuan dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katedral Jakarta.

Kemudian, Kamis (5/9/2024), Paus akan menghadiri interreligious meeting atau pertemuan dengan para tokoh antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB. Setelahnya, ada pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Sore harinya, pada pukul 17.00 WIB, Paus akan mengadakan Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Misa ini bakal dihadiri puluhan ribu umat Khatolik.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo