TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Menteri Kabinet Jokowi Rame-rame Pamitan Di DPR

Oleh: Farhan
Jumat, 06 September 2024 | 08:57 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Foto : Ist
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Foto : Ist

JAKARTA - Jelang pergantian pemerintahan pada 20 Oktober 2024, para menteri Kabinet Indonesia Maju, satu persatu mulai pamitan di DPR.

Terbaru, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang menyampaikan pamitan saat rapat kerja dengan Komisi I DPR, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (5/9/2024).

Rapat kali ini membahas Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Tahun Anggaran Tahun 2025. Retno yang mengenakan setelan pakaian berwarna pink itu, didampingi jajarannya.

Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPR Teuku Riefky Harsya. Dalam rapat ini, pimpinan Komisi yang membidangi hubungan luar negeri dan pertahanan ini, tampil komplit.

“Ini bagian dari apresiasi kami terhadap kinerja Ibu beserta jajaran yang sudah dlakukan selama 5 tahun ini,” ujar Riefky.

Saat Riefky hendak menutup rapat, Anggota Komisi I DPR Sturman Panjaitan interupsi. Dia meminta Retno memberikan sepatah kata sebelum rapat ditutup. “Kok statemennya (Menlu Retno) belum pak,” tanya kader PDIP ini.

Mendengar permintaan anggotanya itu, Riefky mempersilakan Retno untuk memberikan sepatah kata sebelum rapat ditutup.

Mendapati permintaan itu, Retno pun mengiyakan. Menurut dia, pertemuan ini menjadi salah satu pertemuan terakhir. “Dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin mengucapkan terima kasih banyak, karena to be very honest to you,” ucapnya, terharu.

Retno mengakui, selama 10 tahun menjabat, situasinya tidak mudah bagi Indonesia. Bukan hanya untuk kepentingan nasional, tetapi juga kontribusi kepada dunia.

Saat ini, kata dia, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf sudah mendekati garis finish. Menurutnya, apa yang dilakukan Kemlu, tidak mungkin berhasil tanpa dukungan Komisi I DPR.

Namun, Retno memastikan hubungannya dengan politisi Senayan tidak akan berakhir. “Saya Retno Marsudi tetap akan menjadi saudara dan teman dari ibu bapak sampai kapan pun, I love all, matur suwun,” janjinya sambil menahan tangis.

Mendengar kalimat pamitan Retno, para anggota DPR memberikan tepuk tangan. Para wakil rakyat itu pun ikutan terharu.

Pamitan juga disampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Momen pamitan disampaikan menteri asal PDI Perjuangan itu, usai rapat dengan Komisi VIII DPR membahas Anggaran Kementerian Sosial pada Selasa (3/9/2024).

Sebelum menutup rapat, Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily juga mempersilakan Risma menyampaikan kata-kata terakhirnya. Pasalnya, selain jabatannya akan habis, dia juga maju dalam Pilgub Jawa Timur.

Sekaligus saya ucapkan selamat berjuang,” kata Ace, yang juga pimpinan sidang.

Berbeda dengan Retno, saat pamitan Risma lebih banyak senyum. Ia menyampaikan permintaan maaf dan meminta doa dari Anggota Komisi VIII DPR.

“Terima kasih sekali lagi. Saya mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan, baik saya sengaja maupun tidak. Karena kadang saya suka ngeyel, pak,” tutur kader Banteng itu.

Sebagai rekan kerja, ia merasa, hubungannya dengan Komisi VIII DPR sangat baik. “Matur nuwun, dan terima kasih pengalaman yang luar luar biasa bagi saya pribadi khususnya,” ungkap Risma.

Merespons ungkapan itu, Ace juga berterima kasih karena sinergi dengan Risma berjalan baik. Bahkan, politisi Golkar ini membeberkan jika Anggota Komisi VIII DPR membuat grup denga Risma untuk mempermudah komunikasi.

“Jujur harus kami sampaikan kepada ibu, bahwa Menteri Sosial yang memiliki hubungan yang sangat erat. Kita satu grup ya, dan ibu sangat merespon dengan cepat berbagai kebutuhan dari kepentingan dapil kami,” tutur Ace.

Pamitan juga disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir. Dia telah lebih dulu pamit kepada Komisi VI DPR saat rapat kerja pada Senin (2/9/2024) lalu. Meski masih ada satu kali pertemuan lagi, Erick tetap pamitan.

“Saya tentu mengucapkan terima kasih dengan kinerja yang kita lakukan bersama,” katanya.

Erick belum bisa memastikan apakah akan kembali menjadi menteri di era Pemerintahan Prabowo Subianto. Sebab, susunan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih. Namun, ia berkomitmen menyelesaikan pekerjaannya hingga 20 Oktober 2024.

“Saya sudah minta tim saya, sudah mulai bersih-bersih rumah dinas. Iya dong, itu kan bagian dari komitmen dan tanggung jawab,” cetusnya.

Terkait kinerjanya dalam memimpin Kementerian BUMN, Erick mengatakan sudah melaporkan ke Jokowi, termasuk secara intens ke Komisi VI DPR sebagai mitra kerja.

“Saya mengucapkan terima kasih juga sama Pak Jokowi mempercayai kita semua untuk bisa bekerja,” kata Ketum PSSI itu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga sudah menyampaikan pamitan ke DPR. Hal tersebut disampaikan saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (21/8/2024).

Dalam rapat tersebut, Sri Mul memperkenalkan Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono.

“Kami atas jajaran Kementerian Keuangan menyampaikan penghargaan dan titip wakil menteri saya ini yang akan meneruskan,” katanya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo