Survei Terbaru Keluar, Tren Elektabilitas Mas Pram Naik

JAKARTA - Memasuki masa kampanye Pilkada Jakarta 2024, lembaga survei membeberkan popularitas maupun elektabilitas tiga Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta.

Saat ini, elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono (Rido) relatif stabil. Pramono Anung-Rano Karno (Doel) merangkak naik. Pasangan Calon dari jalur independen (nonpartai) Dharma Pongrekun-Kun Wardana jauh tertinggal.

Potret elektabilitas tiga Paslon itu, terekam dalam hasil survei dua lembaga survei, yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking Indonesia.

Dua lembaga survei ini, sama-sama melakukan survei pada September 2024, cuma beda tanggal. LSI tanggal 6 sampai 12 September. Poltracking 9 hingga 15 September.

Menurut LSI, Ridwan Kamil-Suswono elektabilitasnya paling tinggi, 51,8 persen. Pramono Anung-Rano Karno 28,4 persen. Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,2 persen. Yang tidak ikut memilih atau golput 3,9 persen. Yang tidak tahu/tidak jawab sebesar 12,8 persen.

Menurut Poltracking, Ridwan Kamil-Suswono unggul dengan elektabilitas 47,5 persen. Pramono Anung-Rano Karno 31,5 persen. Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1 persen. Yang tidak tahu, 15,9 persen.

Juru Bicara DPP PDIP, Cyril Raoul (Chico) Hakim meyakini, Pram- Doel akan melewati elektabilitas Rido. “Dalam waktu dua minggu,” yakin dia.

Namun, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan, upaya Pram-Doel untuk mengungguli elektabilitas Rido, tidak segampang yang diucapkan. Apalagi, jaraknya terlampau jauh.

Berikut ini wawancara dengan Chico Hakim tentang hasil survei dua lembaga survei tersebut.

Bagaimana tanggapan Anda mengenai hasil survei LSI dan Poltracking Indonesia itu?

Kami menilai, dua hasil survei ini baik. Tapi, dua hasil survei itu tidak bisa dibandingkan begitu saja. Karena, yang satu digelar tang­gal sekian, yang satu lagi digelar setelahnya.

Bagaimana Anda melihat dua lembaga survei itu?

Kami menganggap, keduanya adalah lembaga yang kredibel. Hasil survei mereka, baik bagi Mas Pram dan Bang Doel.

Tapi, Pram masih jauh di bawah RK. Bagaimana respons Anda?

Tingkat pengenalan masyarakat terhadap Mas Pram itu kan masih jauh di bawah Ridwan Kamil, tetapi kita lihat pergerakannya.

Pergerakan apa?

Pergerakan trennya Mas Pram naik, Ridwan Kamil menurun. Ridwan walaupun dikenal oleh 96 persen rakyat Jakarta, tapi tingkat ketidaksukaannya tinggi. Berbeda dengan Mas Pram yang baru dike­nal sekitar 40 persen orang, namun di survei Poll tracking, didukung hampir 37 persen.

Kalau kita lihat rasionya, lihat tren­nya, dari tanggal 6-12 September, survei LSI itu masih 28,4, kemudian naik ke 36-37 persen.

Apakah Anda yakin Pram akan bisa mengejar elektabilitas RK?

Dilihat dari trennya naik, dalam waktu 2 minggu lagi bisa terkejar, dan kami menanggapi positif hasil ini.

Bagaimana caranya?

Kami harus tetap bekerja keras un­tuk mensosialisasikan program, juga Paslon yang kami usung.