Segera Penuhi Janji Kampanye

SERPONG - Anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) dan DPD (Dewan Perwakilan Daerah) sudah dilantik. Kini, rakyat menunggu, apa saja yang akan dilakukan anggota legislatif periode 2024-2029 dalam memenuhi janjinya saat kampanye Pemilu lalu.

Yaitu, janji mendorong terwujudnya lapangan kerja baru. Janji memperbaiki kampung kumuh. Janji mewujudkan sekolah gratis untuk siswa dari keluarga kurang mampu dan janji memberikan beasiswa untuk siswa berprestasi.

Kalau hingga awal November mendatang, belum ada tanda-tanda, anggota legislatif bakal memenuhi janjinya, kita berharap, warga yang memilih si anggota dewan, langsung saja menagihnya.

Warga juga mesti mengingatkan anggota dewan agar sering turun ke daerah pemilihan (dapil). Sebab, dengan sering turun ke dapil, seorang anggota dewan dapat langsung mengetahui, apa saja kesulitan dan harapan warga, terutama orang-orang di lapisan bawah.

Apakah mereka masih punya uang untuk membeli beras. Apakah mereka punya uang untuk membeli buku tulis dan buku pelajaran sekolah. Anggota dewan bersama-sama pihak eksekutif di pusat dan daerah diharapkan bisa mengatasi kesulitan warga di dapilnya.

Kita juga berharap, anggota dewan mendorong pemerintah pusat dan daerah agar secepatnya mengadakan proyek padat karya di dapilnya, sehingga mereka yang selama ini menganggur, bisa bekerja lagi.

Supaya anggota dewan rajin turun ke dapil, kita berharap, ketua umum parpol selalu mengingatkan kadernya yang menjadi anggota DPR supaya memperhatikan kondisi rakyat di dapilnya.

Kalau anggota dewan malas turun ke dapil, ketua umum parpol mesti memberikan teguran keras. Kita tidak ingin, anggota dewan ingkar janji. Apabila anggota dewan itu kerap ingkar janji, kepercayaan rakyat terhadap parpolnya akan merosot.

Ke depan ini, anggota dewan mesti memperjuangkan agar sebagian besar anggaran pembangunan dialokasikan untuk hal-hal yang berkaitan langsung dengan kepentingan rakyat kecil. Yaitu, peningkatan kualitas jalan desa, jalan kecamatan dan jalan kabupaten.

Kita tidak ingin anggota dewan main-main dengan anggaran pembangunan. Anggaran pembangunan yang dikelola dengan baik akan mendorong roda perekonomian berputar lebih cepat.

Jadi sekali lagi, anggota dewan mesti memenuhi janjinya saat kampanye. Kalau anggota dewan, tak mau turun ke dapil, ketua umum parpol jangan ragu-ragu untuk memberikan sanksi tegas. Kalau perlu dicopot saja dan digantikan dengan kader yang lain.