TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tabrani Minta Kepsek di Tangsel Jaga Anak Didik dari Segala Bentuk Kekerasan dan Bullying

Laporan: Rachman Deniansyah
Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:52 WIB
Pjs Wali Kota Tangsel Tabrani. Foto : Ist
Pjs Wali Kota Tangsel Tabrani. Foto : Ist

CIPUTAT -  Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Tabrani merespons perihal kondisi dunia pendidikan yang kini tengah menjadi sorotan. 

Kepada para Kepala Sekolah (Kepsek) di berbagai jenjang, Ia meminta agar sekolah dapat menyelenggarakan pendidikan dengan baik. 

Pasalnya kini, kata Tabrani, perkembangan teknologi dan media sosial telah berdampak pada dunia pendidikan. 

Segala informasi pun dengan mudahnya dapat diakses dan menyebar dengan sangat masif. Hal ini pun menimbulkan fenomena tersendiri di dunia pendidikan. 

"Selenggarakan pendidikan dengan baik, hati-hati sekarang masyarakat sensitif," kata Tabrani di Puspemkot Tangsel, Selasa (15/10/2024). 

Ia tak ingin, ada perbedaan persepsi antara orang tua dan guru. Terutama saat proses pembelajaran. 

Tabrani khawatir, perbedaan itu dapat menimbulkan salah paham dan berbuntut pada hal yang tidak diinginkan.  

"Anak niat kita didik gitu, kita cuma sekadar jewer kupingnya, katanya itu kekerasan anak (kekerasan-red) fisik, kita pelototin (dianggap-red) kekerasan psikologis. Memang serba salah. Akhirnya saya bilang, sudah kita jalankan tugas pokok kita dengan baik, kita berikan pendidikan kepada anak didik kita," pesan Tabrani kepada para Kepsek. 

Kemudian hal kedua yang tak kalah pentingnya, Ia juga meminta kepada Kepsek dan seluruh insan pendidikan untuk menjaga anak didik dari tindakan perpeloncoan atau bullying.  

"Saya pesan hati-hati sekarang lagi ramai istilah bullying. Itu yang saya pesankan, jagain tuh anak-anak. Kalau dulu kita main bola, maen selengkatan juga biasa saja. Kalau sekarang anak-anak hanya beli es dibanyolin sama temannya itu dianggapnya terjadi bullying," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo