TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Berpotensi Lakukan Pelanggaran, Sekda Wanti-wanti 15.000 ASN di Tangsel Jaga Netralitas

Laporan: Rachman Deniansyah
Minggu, 27 Oktober 2024 | 18:23 WIB
Sekda Tangssl Bambang Noertjahjo. Foto : Ist
Sekda Tangssl Bambang Noertjahjo. Foto : Ist

SERPONG -  Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Bambang Noertjahjo mewanti-wanti kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitasnya selama perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. 

Pasalnya dengan jumlah ASN yang cukup banyak, pelanggaran bisa saja terjadi, bahkan potensinya terbilang cukup tinggi. 

"Kami sebagai birokrasi merasa penting untuk melakukan sosialisasi netralitas secara intensif, mengingat potensi pelanggaran yang mungkin terjadi di antara 15.000 ASN yang ada," ujar Bambang, Minggu (27/10).

Bambang mengatakan, pelanggaran bisa saja terjadi tanpa disadari. 

Ia mengkhawatirkan, ketidakpahaman dan kelalaian menjadi gerbang pelanggaran. Sebab sebagai abdi negara, setiap langkahnya bisa saja mengandung resiko. Oleh karenanya, sosialisasi harus terus dilakukan. 

"Kami berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), untuk mengedepankan upaya mitigasi," jelas Bambang.

Selanjutnya di sisi lain, Bambang tuh berupaya untuk menanamkan kesadaran bagi seluruh jajarannya ihwal netralitas yang harus dijaga ini. Dimulai dari hal kecil, misalnya saat berselancar di dunia maya dan media sosial.

"Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah menugaskan satu atau dua orang untuk memantau aktivitas pegawai mereka demi menjaga netralitas. Langkah ini diharapkan menciptakan suasana yang lebih sadar dan responsif terhadap norma netralitas. Kami ingin setiap pegawai berperan aktif dalam menjaga netralitas, bukan sekadar sebagai objek kesadaran yang berdampak pada orang lain," kata Bambang.

Sehingga diharapkan, tidak terjadi satu pun pelanggaran terkait netralitas ini. 

"Seperti saat Pemilu 2024 lalu yang zero kasus. Targetnya 0 kasus pada Pilkada ini," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo