Fans Kecewa, Konser Dua Lipa Batal Manggung Di Jakarta,

JAKARTA - Para penggemar Dua Lipa di Tanah Air harus menelan kekecewaan lantaran batal menyaksikan penampilan penyanyi asal Inggris-Albania itu di Jakarta.

Konser Dua Lipa bertajuk “Radical Optimism in Jakarta” yang seharusnya berlangsung di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, hari ini, Sabtu (9/11/2024), terpaksa dibatalkan oleh pihak promotor, yakni TEM Presents dan PK Entertainment.

Promotor menjelaskan, masalah keamanan dan logistik menjadi alasan pembatalan. Struktur panggung yang disediakan Mataelang Productions, dianggap tidak aman.

“Meskipun Dua Lipa siap tampil dan seluruh tim berupaya keras untuk menyelesaikan masalah produksi yang kritis terkait dengan struktur panggung yang disediakan oleh Mata Elang Productions, tidak aman bagi pertunjukan untuk tetap berlangsung," tulis Promotor, di Instagram, mengumumkan pembatalan pada Jumat malam, 8 November 2024, sehari sebelum konser dimulai.

Sementara lewat Instagram Story, Dua Lipa mengaku sangat sedih dengan pembatalan konser tersebut. Padahal, pelantun "Levitating" ini sudah berada di Jakarta.

"Saya sudah berada di negaramu yang luar biasa ini dan sangat siap untuk tampil, tapi saya sangat sedih menginformasikan tidak aman untuk melanjutkan penampilan karena masalah keamanan panggung," tulisnya dalam @dualipa.

“Saya sangat menantikan malam ini. Sangat sedih kami tidak dapat tampil untuk kalian semua. Terutama setelah sekian lama sejak penampilan terakhir saya di Jakarta,” sambung pelantun If Only itu.

Sebelumnya, di Jakarta, Dua Lipa tampil dalam We the Fest 2017 serta ulang tahun e-commerce pada 2019. Konser ini seharusnya menjadi konser tunggal pertamanya.

Indonesia sendiri dijadwalkan menjadi negara kedua yang dikunjungi Dua Lipa setelah Singapura pada 6 November, dan sebelum ke Filipina, Jepang, Taiwan, Malaysia, dan Thailand sepanjang November 2024.

“Saya mencintai kalian semua dan benar-benar tidak sabar untuk kembali bersama di ruangan yang sama dengan kalian bernyanyi dan menari sesuka hati sesegera mungkin,” tutupnya.

Pihak Mataelang Production pun buka suara. Mereka mengklaim, pembuatan panggung sudah sesuai dengan keinginan sang artis. Bahkan, sudah mendapat sertifikat kelayakan panggung skala internasional yang dipastikan aman.

"Untuk konser ini kami telah menyelesaikan panggung sejak 6 November 2024. Namun pihak Dua Lipa tetap merasa bahwa yang kami kerjakan tidak memuaskan standar mereka," tulis Mataelang di Instagram.

Toh, tetap saja fans Dua Lipa ramai-ramai menggeruduk Mataelang Productions, yang dianggap sebagai biang kerok batalnya konser tersebut.

“Panggungnya jelek banget, pantes Dua Lipa cancel,” cuit @blacklollipop11 di X.

Hal senada dicuitkan @ggettagemp. Dia kesal lantaran Mataelang terkesan menyalahkan timnya Dua Lipa.

“Bisa-bisanya Mata Elang nyalahin Dua Lipa team. Ya mana mau artis internasional yang udah punya standar bagus trus iya-iya aja pake panggung sekelas pensi anak SMA,” kritiknya.

“Ya dikasih panggung dangdut, siapa yang mau?” sambung @rogue_mercenary.

Meski begitu, ada juga netizen yang mempercayai Mataelang dan meragukan klaim promotor. @feeey, salah satunya.

“Padahal Mata Elang tuh mantap terus stagenya, kayanya masalahnya bukan di vendor deehhhh,” cuitnya.

@BanyuSadewa juga mengingatkan, Mataelang sudah berpengalaman dalam mengerjakan panggung bagi artis internasional. Salah satunya, untuk Taylor Swift saat menggelar RED Tour.

"Padahal Mata Elang tuh udah terkenal banget kan yah semenjak dulu datengin Taylor Swift jaman RED Tour," tulisnya.

Karena itu, ada juga netizen yang akhirnya justru menyalahkan pihak promotor.

"Cuci tangan si PK. Masa H-1 nggak ada monitoring stage, giliran komplain dr pihak talent baru dah kalang kabut," sesal @dudukpanda.

"H-1 loh, lu yang milih vendor kok lu nyalahin pihak vendor, lepas tangan banget ini promotor kocak," sambar @synthetatix.

Banyak juga netizen yang menyesalkan, karena pihak promotor dan Mataelang, justru saling menyalahkan.

“Asian value, selalu merasa benar tanpa mau diminta pertanggungjawaban,” tulis @fathurgunawan.